Elshinta.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menggelar pendidikan politik dan silaturahim dengan para calon pejabat publik. Acara digelar di Gedung Joglo Belawan, Kelurahan Cipaisan Kabupaten Purwakarta, Minggu (19/3/2023). Acara dibuka langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. 

Menurut Syaikhu, pendidikan politik dan silaturahim para calon pejabat publik dari PKS ini, guna menyiapkan kekuatan mencapai target Pemilu 2024. Pendidikan politik ini dihadiri para calon pejabat publik dari PKS tingkat daerah, provinsi dan pusat. 

"Ini merupakan momentum menjaga tali silaturahim antar struktur pengurus DPD dan DPC PKS," ujar Presiden PKS seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Rabu (22/3).

Syaikhu mengatakan, tujuan pendidikan politik dan silaturahim ini untuk menyiapkan kekuatan dengan memperkuat solidaritas di antara struktur dengan para calon pejabat publik dari PKS, baik tingkat pusat, provinsi dan daerah (calon anggota DPR dan DPRD).

"Sehingga, sinergi dan berkolaborasi dengan harapan untuk pemenangan di masing-masing daerah pemilihan atau dapil. Dengan demikian, para calon pejabat publik PKS diminta untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan sesama calon dan struktur partai di masing-masing dapil." ujarnya.

Menurut Syaikhu, kolaborasi para calon pejabat publik PKS baik tingat pusat, provinsi dan daerah bertujuan untuk mencapai kemenangan Pemilu 2024 mendatang. 

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPD PKS Kabupaten Purwakarta sekaligus panitia Pendidikan Politik dan Silaturahim calon pejabat publik PKS Dedi Juhari, mengatakan, pihaknya tidak memakai istilah BCAD (bakal calon anggota dewan) karena BCAD itu adalah salah satu dari pejabat publik.

"Agenda kali ini kita kumpulkan mulai dari daerah, provinsi dan pusat. Kalau provinsi dapil 10, yakni Kabupaten Karawang dan Purwakarta. Untuk pusat di dapil 7, Purwakarta, Karawang dan Bekasi," kata Dedi. 

Dedi mengatakan, para calon pejabat publik dikumpulan sebagai ajang silaturahim dan saling mengenal. Sebab yang hadir ada struktur pengurus PKS dari DPC, para pembimbing, serta pengurus DPD.

"Dengan tujuan supaya saling tau dan mengenal dengan para pengurus, calon pusat, provinsi dan daerah. Sehingga mereka seirama jangan sampai beda arah, jangan sampai kerja sendiri sendiri." katanya. 

Dedi menjelaskan, untuk meraih kemenangan dan mencapai target harus ada strategi khusus. Perlu ada kolaborasi. Karena sehebat apapun seseorang itu ketika bekerja sendiri hasilnya tidak akan bagus dan tidak merata.

"Target penambahan kursi PKS di Pemilu ini 100 persen dari pemilu sebelumnya. Itu untuk pusat, provinsi dan kabupaten/kota," tambahnya.

Dedi mengungkapkan, melalui acara ini para calon pejabat publik PKS diberikan pembekalan umum secara langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dilanjutkan pemberian materi.

"Salah satu materi yang disampaikan tentang political update yang harus diketahui para calon pejabat publik dari PKS. Para calon harus tahu apa saja yang terjadi secara nasional. Harapannya mereka harus siap dan jangan mundur," tandasnya.