ASEAN-BAC tekankan lima prioritas penyelesaian isu ekonomi ASEAN

Elshinta
Jumat, 24 Maret 2023 - 10:47 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
ASEAN-BAC tekankan lima prioritas penyelesaian isu ekonomi ASEAN
Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid. (ANTARA/HO Kadin Indonesia)

Elshinta.com - Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menekankan lima isu prioritas untuk penyelesaian isu perekonomian dan perdagangan yang berhasil dicapai dalam ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat 2023 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 20-22 Maret.

Dalam keterangan di Jakarta, Jumat, Arsyad menyebutkan kelima isu prioritas tersebut yaitu transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, kesehatan, ketahanan pangan, serta perdagangan dan investasi.

Lima aspek ini akan tertuang dalam legacy projects ASEAN-BAC, yaitu Digital Lending Platform, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN Business Entity, ASEAN One Shot Campaign, dan Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Product.

“Melalui legacy projects, kami juga berkomitmen untuk mengoptimalkan kawasan ASEAN dan mendukung tujuh Priority Economic Deliverables (PED), salah satunya adalah pembentukan unit pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk menjadi wadah dalam melakukan aktivitas perekonomian dan perdagangan yang inklusif dan mampu mengakomodasi kepentingan bisnis termasuk melakukan fasilitasi transfer teknologi dan investasi di wilayah tersebut,” ungkap Arsjad. 

Arsjad juga menyatakan bahwa inisiatif prioritas isu ASEAN-BAC telah didukung oleh seluruh Menteri Ekonomi di Kawasan ASEAN dengan tujuan mewujudkan kemitraan ekonomi ASEAN yang terintegrasi, terhubung, dan berkelanjutan.

Penting untuk dicatat bahwa menurut data dari Sekretariat ASEAN, perdagangan intra-ASEAN hanya menyumbang 23,5 persen dari total perdagangan kawasan pada 2019, sementara 76,5 persen sisanya adalah dengan mitra eksternal.

Menurut Arsjad, terdapat tiga tantangan yang dihadapi oleh ASEAN. Pertama, prevalensi hambatan non-tarif di wilayah ini semakin meningkat. Kedua, digitalisasi inisiatif ASEAN Single Window (ASW) masih perlu diperbaiki, dan ketiga adalah perlunya peningkatan mobilitas tenaga kerja terampil di wilayah ASEAN.

Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang efektif untuk menghapus hambatan non-tarif dan meningkatkan perdagangan dalam ASEAN.

Investasi dalam teknologi mutakhir dan koordinasi prosedur kepabeanan regional perlu dilakukan agar manfaat ASW dapat dimaksimalkan.

Selain itu, harmonisasi Mutual Recognition Agreements ASEAN dibutuhkan untuk menciptakan pasar tenaga kerja ASEAN yang terintegrasi, mengingat peraturan yang berbeda-beda antara negara anggota.

Di samping itu, negara-negara ASEAN harus membangun komunitas ekonomi dengan pendekatan people to people dan business to business. Ia mengatakan bahwa hal ini dapat mempercepat transformasi kawasan melalui sentralitas, inovasi, dan inklusivitas.

Arsjad turut menekankan pentingnya inklusivitas dengan kata-kata "we cannot leave anybody behind", dan menambahkan bahwa kuncinya adalah inovasi dan bagaimana kita mampu menciptakannya.

Selama satu bulan terakhir, ASEAN-BAC telah melakukan roadshow ke beberapa negara ASEAN untuk berdiskusi dan mencapai kesepakatan. Meskipun begitu, pihaknya tetap membuka diri terhadap masukan dari para pelaku usaha di ASEAN.

Arsjad menambahkan bahwa akan ada pertemuan para menteri pada Mei untuk membahas hasil diskusi tersebut.

Dengan populasi sejumlah 700 juta jiwa dan pertumbuhan ekonominya mencapai rata-rata 5,5 persen, ASEAN memiliki komunitas yang kuat di dunia.

“ASEAN-BAC berkomitmen untuk memajukan sentralitas ASEAN serta mempromosikan inklusivitas yang lebih besar dalam perdagangan di bawah kepemimpinan ASEAN–BAC Indonesia," tutup Arsjad.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Sebanyak 296 pasutri WNI ikuti Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau
Rabu, 31 Mei 2023 - 09:45 WIB

Sebanyak 296 pasutri WNI ikuti Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

Elshinta.com, Sebanyak 296 pasangan suami istri (pasutri) Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja ...
Malaysia siapkan RUU Dewan Media
Senin, 29 Mei 2023 - 11:59 WIB

Malaysia siapkan RUU Dewan Media

Elshinta.com, Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan pemerintah akan menyi...
Menteri ESDM sebut ASEAN miliki sumber energi terbarukan sangat besar
Minggu, 28 Mei 2023 - 14:08 WIB

Menteri ESDM sebut ASEAN miliki sumber energi terbarukan sangat besar

Elshinta.com, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kawasan ASEAN m...
Malaysia miliki Kinabalu sebagai Global Geopark kedua
Minggu, 28 Mei 2023 - 08:56 WIB

Malaysia miliki Kinabalu sebagai Global Geopark kedua

Elshinta.com, Malaysia kini memiliki Kinabalu Geopark sebagai Global Geopark kedua di sana setelah O...
KBRI Manila repatriasi 53 WNI terindikasi korban TPPO di Filipina
Sabtu, 27 Mei 2023 - 17:43 WIB

KBRI Manila repatriasi 53 WNI terindikasi korban TPPO di Filipina

Elshinta.com, KBRI Manila merepatriasi bagi 53 warga negara Indonesia (WNI) terindikasi korban tinda...
ASEAN diuntungkan jalur kereta api China-Laos
Jumat, 26 Mei 2023 - 02:41 WIB

ASEAN diuntungkan jalur kereta api China-Laos

Elshinta.com, Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN diuntungkan oleh keb...
Prabowo dan Anwar bertemu di sela-sela menghadiri LIMA 2023
Rabu, 24 Mei 2023 - 10:55 WIB

Prabowo dan Anwar bertemu di sela-sela menghadiri LIMA 2023

Elshinta.com, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Mala...
PBNU resmikan pesantren pertamanya di luar negeri di Malaysia
Senin, 22 Mei 2023 - 22:35 WIB

PBNU resmikan pesantren pertamanya di luar negeri di Malaysia

Elshinta.com, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meresmikan pondok pesantren An Nahdloh di Malays...
Pendaki Malaysia meninggal, seorang hilang di Everest
Minggu, 21 Mei 2023 - 20:09 WIB

Pendaki Malaysia meninggal, seorang hilang di Everest

Elshinta.com, ementerian Luar Negeri Malaysia mengonfirmasi seorang pendaki meninggal dunia dan seor...
ASEAN kirim bantuan kemanusiaan untuk korban Topan Mocha di Myanmar
Sabtu, 20 Mei 2023 - 12:03 WIB

ASEAN kirim bantuan kemanusiaan untuk korban Topan Mocha di Myanmar

Elshinta.com, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bergerak cepat untuk memberikan bantua...

InfodariAnda (IdA)