Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, segera melakukan normalisasi terhadap alur Sungai Coyan di Kecamatan Koba, untuk mengantisipasi kejadian banjir.

"Saya bersama Dinas PUPR sudah meninjau kondisi alur sungai tersebut, memang terjadi pendangkalan dan ini perlu dilakukan normalisasi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, Sungai Coyan merupakan aliran sungai yang membelah sebagian pemukiman penduduk di Kecamatan Koba.

Sungai tersebut selalu meluap jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi sehingga memicu banjir yang merendam sebagian rumah penduduk.

"Memang perlu pengairan yang lebih lancar untuk aliran air sungai sampai ke muara. Kita juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait hal ini," ujar Algafry Rahman.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bangka Tengah Rahmat mengatakan bahwa pihaknya akan kembali melakukan normalisasi aliran Sungai Coyan.

"Sungai Coyan sudah pernah kita keruk secara darurat pada 2022, namun tidak bertahan lama dan kembali terjadi pendangkalan," ujarnya.

Pihaknya akan kembali melakukan normalisasi sungai sistem swakelola dengan menggunakan alat berat untuk melanjutkan normalisasi pada 2022.

Sebelumnya aliran Sungai Coyan sempat meluap akibat curah hujan tinggi, sehingga berdampak pada tergenangnya beberapa titik ruas jalan dan merendam sejumlah rumah warga.

"Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, kita perlu antisipasi dan Sungai Coyan mesti kita keruk kembali dan dilakukan normalisasi," ujarnya.