Ukraina mengatakan, Rusia jadikan Belarus `sandera nuklir`

Elshinta
Senin, 27 Maret 2023 - 19:29 WIB | Editor : Novelia Tri Ananda | Sumber : Antara
Ukraina mengatakan, Rusia jadikan Belarus `sandera nuklir`
Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/10/2022) menginspeksi pelatihan personel rekrutan baru yang akan berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina, kata Kremlin melalui pernyataan. (ANTARA/XINHUA/pri)

Elshinta.com - Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan Rusia telah menjadikan Belarus sebagai sandera nuklir, menyusul keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Langkah yang disebut Danilov mengarah ke destabilisasi internal negara tersebut memaksimalkan tingkat persepsi negatif dan penolakan publik terhadap Rusia dan Putin di antara masyarakat Belarus.

“Kremlin menjadikan Belarus sebagai sandera nuklir,” cuit Danilov melalui Twitter pada Minggu (26/3).

Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan kemudian meminta masyarakat Belarus untuk mencegah penyebaran senjata nuklir di negara itu, yang disebut akan melanggar kewajiban Belarus di bawah Perjanjian Non Proliferasi Senjata Nuklir. Penempatan senjata nuklir di Belarus akan berpotensi menjadikan negara itu sebagai sandera Rusia yang memiliki konsekuensi bencana di masa depan.

Dalam pernyataannya, Kemlu Ukraina mengatakan pernyataan Putin tentang senjata adalah langkah provokatif oleh Moskow yang merusak prinsip-prinsip Perjanjian Non Proliferasi Senjata Nuklir, arsitektur perlucutan senjata nuklir, dan sistem keamanan internasional secara keseluruhan.

Ukraina juga mengatakan Kiev mengharapkan tindakan dari anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melawan rencana tersebut dan mendesak pertemuan luar biasa segera untuk membahas mengenai masalah tersebut. Dunia juga harus membuktikan kepada Rusia mengenai tidak dapat diterimanya provokasi nuklir berikutnya dan untuk mengambil langkah-langkah tegas guna secara efektif mencegah segala kemungkinan penggunaan senjata nuklirnya, kata Kemlu Ukraina.

“Rusia sekali lagi menegaskan ketidakmampuannya untuk menjadi penjaga senjata nuklir yang bertanggung jawab sebagai sarana pencegahan perang, bukan sebagai alat ancaman dan intimidasi. Dunia harus bersatu melawan siapa pun yang mengancam masa depan peradaban manusia," ujar Kemlu Ukraina.

Pada Sabtu (25/3), Putin mengumumkan bahwa Rusia akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarus.

Rencana tersebut memicu kekhawatiran dan kecaman dari Ukraina serta sekutu Baratnya, meskipun Putin mengklaim tindakan itu tidak akan melanggar rezim non proliferasi, menurut laporan kantor berita Rusia TASS. Putin mengatakan rekannya Alexander Lukashenko telah lama mengangkat masalah ini.

“AS telah lama menempatkan senjata semacam itu di sejumlah negara, jadi tidak ada yang aneh dalam permintaan Belarus,” kata pemimpin Rusia itu.

Dia mengatakan Rusia telah menyerahkan sistem rudal Iskander, yang dapat digunakan untuk meluncurkan senjata nuklir, ke Belarus. Rusia akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarus pada 1 Juli 2023 dan kontrol senjata tidak akan dialihkan ke Minsk, kata Putin.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Jepang perluas dukungan untuk `Global Selatan` atasi China dan Rusia
Jumat, 02 Juni 2023 - 16:47 WIB

Jepang perluas dukungan untuk `Global Selatan` atasi China dan Rusia

Elshinta.com, Pemerintah Jepang pada Kamis (1/6) memutuskan untuk meningkatkan dukungan infrastruktu...
Konservatif AS terpecah soal Pilpres, berkah atau bencana bagi Biden
Jumat, 02 Juni 2023 - 15:01 WIB

Konservatif AS terpecah soal Pilpres, berkah atau bencana bagi Biden

Elshinta.com, Sejak beberapa dekade lampau, di Amerika Serikat, lazim dipahami bahwa mereka yang men...
Zelenskyy berharap ada kejelasan keanggotaan Ukraina di NATO pada Juli
Jumat, 02 Juni 2023 - 14:13 WIB

Zelenskyy berharap ada kejelasan keanggotaan Ukraina di NATO pada Juli

Elshinta.com, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis meminta agar ada keputusan yang jelas ...
Israel tangkap puluhan warga Palestina di Tepi Barat
Jumat, 02 Juni 2023 - 13:15 WIB

Israel tangkap puluhan warga Palestina di Tepi Barat

Elshinta.com, Militer Israel menangkap sekitar 33 warga Palestina di berbagai area di seluruh wilaya...
Busan targetkan jadi tuan rumah World Expo 2030
Jumat, 02 Juni 2023 - 10:57 WIB

Busan targetkan jadi tuan rumah World Expo 2030

Elshinta.com, Kota Busan di Korea Selatan menargetkan bisa menjadi pemenang dalam pemungutan suara u...
Lima kloter calon haji Indonesia tiba di Mekkah
Jumat, 02 Juni 2023 - 07:30 WIB

Lima kloter calon haji Indonesia tiba di Mekkah

Elshinta.com, Sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam lima kloter yang diberangkat...
PPIH siapkan truk untuk antisipasi barang jamaah tertinggal
Jumat, 02 Juni 2023 - 07:14 WIB

PPIH siapkan truk untuk antisipasi barang jamaah tertinggal

Elshinta.com, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan truk sebagai antisipas...
PPIH pastikan tak ada calhaj yang tertinggal saat `miqat` di Bir Ali
Jumat, 02 Juni 2023 - 06:00 WIB

PPIH pastikan tak ada calhaj yang tertinggal saat `miqat` di Bir Ali

Elshinta.com, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan tidak ada calon haji (calhaj) yang...
WTO bentuk panel sengketa RI-EU terkait produk baja Indonesia
Kamis, 01 Juni 2023 - 21:03 WIB

WTO bentuk panel sengketa RI-EU terkait produk baja Indonesia

Elshinta.com, Badan Penyelesaian Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (DSB WTO) pada 30 Mei resmi ...
AS sayangkan keluarnya militer Sudan dari pembicaraan damai
Kamis, 01 Juni 2023 - 17:35 WIB

AS sayangkan keluarnya militer Sudan dari pembicaraan damai

Elshinta.com, Gedung Putih sangat menyayangkan keputusan militer Sudan yang menarik diri dari pembic...

InfodariAnda (IdA)