Kapal pengangkut 184 imigran Rohingya ke Aceh kabur

Elshinta
Selasa, 28 Maret 2023 - 07:05 WIB | Editor : Novelia Tri Ananda | Sumber : Antara
Kapal pengangkut 184 imigran Rohingya ke Aceh kabur
Kapal pembawa imigran Rohingya terdampar di kawasan pantai Aceh Besar (ANTARA/Ampelsa)

Elshinta.com - Lembaga Panglima Laot (Laut) Aceh menyatakan kapal yang mengangkut 184 imigran Rohingya ke pantai Kabupaten Aceh Timur langsung kabur setelah menurunkan para imigran tersebut.

"Betul, kapal kabur setelah menurunkan mereka (184 imigran Rohingya ke Aceh Timur, red.)," kata Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek di Banda Aceh, Senin (27/3).

Sebanyak 184 imigran Rohingya terdampar di Kuala Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Senin. Mereka tiba di tempat itu setelah diturunkan dari sebuah kapal sekira pukul 04.00 WIB. Sebanyak 184 imigran Rohingya, terdiri atas 94 laki-laki, 70 perempuana dan 20 anak. Saat ini mereka dibawa dan diamankan ke Kompleks Masjid Raudhatul Jannah di Matang Peulawi, Kabupaten Aceh Timur.

Ia menyampaikan peristiwa kapal yang membawa mereka kabur seperti itu sudah dua kali terjadi di Aceh. Peristiwa pertama di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya dengan 21 imigran, sedangkan hari ini (27/3) di Aceh Timur, di mana mereka akhirnya harus berenang hingga bibir pantai. Sebanyak 21 imigran Rohingnya yang ditemukan warga di areal persawahan Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya, saat ini sudah ditampung sementara di UPTD Sosial Ladong, Aceh Besar.

"Sudah dua kali kejadiannya, pertama di Abdya (Kabupaten Aceh Barat Daya), itu yang menjadi modus yang akan bermasalah dengan hukum," ujar dia.

Panglima Laot merupakan lembaga adat laut Aceh yang membawahi nelayan di daerah tersebut. Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut. Para imigran Rohingya yang terdampar di Aceh Timur juga telah mengaku bahwa mereka dipaksa turun oleh tekong dari kapal. Padahal tujuan utamanya ke Malaysia.

"Tujuan kami mau ke Malaysia dari Myanmar. Kata tekong, kami sudah sampai sehingga kami diminta segera turun," kata salah seorang imigran Rohingya, Ali, dalam bahasa Melayu.

Setelah itu, ia bersama seratusan pengungsi lainnya, termasuk anak-anak dan perempuan, akhirnya berenang ke daratan, sedangkan kapal yang membawa mereka langsung pergi

"Saat itu kondisinya masih gelap. Kami semua berenang ke daratan untuk menyelamatkan diri. Hingga kami dibawa ke tempat ini," kata dia.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
AJI kecam pengeroyokan jurnalis saat meliput kebakaran di Manokwari
Rabu, 07 Juni 2023 - 11:21 WIB

AJI kecam pengeroyokan jurnalis saat meliput kebakaran di Manokwari

Elshinta.com, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Papua, mengecam aksi pengeroyokan terhadap...
Jokowi sebut putusan MK soal pimpinan KPK masih ditelaah Menkopolhukam
Rabu, 07 Juni 2023 - 09:32 WIB

Jokowi sebut putusan MK soal pimpinan KPK masih ditelaah Menkopolhukam

Elshinta.com, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,...
Ketua MA ingatkan kerja bersama berantas mafia hukum
Selasa, 06 Juni 2023 - 18:56 WIB

Ketua MA ingatkan kerja bersama berantas mafia hukum

Elshinta.com, Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin mengingatkan memberantas mafia hukum tidak bisa ...
Sekretaris MA tak ditahan, ini kata pakar hukum
Selasa, 06 Juni 2023 - 18:42 WIB

Sekretaris MA tak ditahan, ini kata pakar hukum

Elshinta.com, Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus du...
Disperindag Kalbar berkoordinasi dengan Polda cari solusi tangani PETI
Selasa, 06 Juni 2023 - 09:07 WIB

Disperindag Kalbar berkoordinasi dengan Polda cari solusi tangani PETI

Elshinta.com, Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Prov...
Polri mulai rangkaian HUT ke-77 Bhayangkara sejak awal Juni
Selasa, 06 Juni 2023 - 08:05 WIB

Polri mulai rangkaian HUT ke-77 Bhayangkara sejak awal Juni

Elshinta.com, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mulai menggelar rangkaian HUT ke-77 Bhaya...
Hari ini PN Jaksel gelar sidang perdana Mario Dandy
Selasa, 06 Juni 2023 - 07:51 WIB

Hari ini PN Jaksel gelar sidang perdana Mario Dandy

Elshinta.com, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, hari ini Selasa, menggelar sidang perdana terd...
Lapas Sukamara berdayakan warga binaan dukung ketahanan pangan daerah
Selasa, 06 Juni 2023 - 07:19 WIB

Lapas Sukamara berdayakan warga binaan dukung ketahanan pangan daerah

Elshinta.com, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara, Kalimantan Tengah memberdayakan war...
Brigita Manohara diperiksa KPK terkait kasus TPPU Ricky Ham Pagawak
Senin, 05 Juni 2023 - 17:47 WIB

Brigita Manohara diperiksa KPK terkait kasus TPPU Ricky Ham Pagawak

Elshinta.com, Presenter televisi Brigita Purnawati Manohara diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan ...
Unhas-Ikatan Notaris Indonesia kerja sama penguatan tri darma PT
Senin, 05 Juni 2023 - 14:51 WIB

Unhas-Ikatan Notaris Indonesia kerja sama penguatan tri darma PT

Elshinta.com, Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Ikatan Notaris Indonesia (INI) sepakat menjali...

InfodariAnda (IdA)