Jalur Tol Semarang - Demak siap sambut pemudik Lebaran

Elshinta.com - Jalur tol Semarang Demak Seksi II atau mulai dari Sayung hingga Demak sepanjang 16,01 km telah siap menyambut para pemudik Lebaran kata Direktur Operasional PT PP Semarang - Demak, Yusuf Maharani, Senin (27/3).

"Para pengendara diharapkan hati-hati dan membatasi kecepatan maksimal 80 km per jam karena angin di kawasan itu terpaannya cukup kencang," kata Yusuf.

Jalur tol itu diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Februari lalu. Jalur itu mampu mengurangi kemacetan di jalur Pantura yang merupakan jalan nasional. Kini setelah resmi beroperasi dengan tarif Rp 19.000 untuk mobil golongan 1, jarak 16,01 km itu bisa ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit.

"Dalam kondisi biasa, setiap hari jalur tol itu dilewati 17.000 kendaraan, dan pada akhir pekan mencapai 21.000. Diperkirakan pada arus mudik nanti bisa mencapai 25.000 per hari," tutur Yusuf seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Rabu (29/3).

Pengelola tol sudah menyiapkan rekayasa lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan di pintu tol akibat antrean masuk. Misalnya menambah pintu masuk tol dari tiga menjadi empat, juga menyiapkan petugas top up kartu tol yang mobile agar pengendara yang kekurangan tarif tol bisa terbantu dengan cepat.

Yusuf menambahan, bila kondisi cuaca cerah maka pengendara akan disuguhi pemandangan indah. Di sisi selatan akan terlihat pegunungan Telomoyo hingga Gunung Merapi dan Merbabu.

Sementara di sisi utara adalah laut. Karena tol itu dibangun di atas rawa-rawa sekitar 9 km, maka seolah-olah pengendara berjalan di atas air.