Tingkatkan IPM, Pemkot Depok galakkan intervensi kebijakan sosial dan ekonomi
Elshinta.com, Pemerintah Kota Depok, klaim sejumlah keberhasilan intervensi pembangunan tahun 2023 - 2024 demi meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Depok.

Elshinta.com - Pemerintah Kota Depok, klaim sejumlah keberhasilan intervensi pembangunan tahun 2023 - 2024 demi meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Depok. Hal ini disebutkan Wali Kota Depok Mohammad Idris di Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Intervensi pembangunan sektor perekonomian, disebutkan Idris diantaranya, renovasi atau rehab rumah tidak layak huni, pembangunan prasarana umum dan sosial.
“Selanjutnya, intervensi Pemkot dalam sektor kesehatan, di antaranya, rehab untuk Puskesmas Tapos yang dilakukan tahun ini. Kalau pembangunan Posyandu itu di semua kecamatan, karena itu Janji Kampanye Wali-Wakil Wali Kota Depok untuk Posyandu," ujar Idris kepada Kontributor Elshinta Hendrik Raseukiy, Kamis (6/4).
Intervensi tersebut ungkap Idris, sekira 400-an posyandu se-Kota Depok yang belum mempunyai lahan sendiri (masih menumpang).
“Maka itu yang kami belikan tanahnya, nanti bangunannya akan dihibahkan. Pemkot Depok sudah membelikan lahan di tahun kemarin untuk sekitar seratus sekian Posyandu," tutur Kiai Idris.
Dikatakannya, Tahun ini juga akan membelikan lahan terlebih dahulu, sehingga tahun depan baru dimulai hibah untuk Posyandu yang sudah dibelikan lahan oleh Pemkot Depok.
"Untuk intervensi di sektor ekonomi, kami memiliki program Wirausaha Baru, kini tinggal kami cari skim untuk permodalan, seperti kami bekerjasama dengan Baznas," ungkapnya.
"Dan akan kerja sama dengan Perbankan, tapi yang masih dikaji oleh bagian hukum Pemkot Depok terkait meng-cover bunga pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memang disubsidi oleh APBD, itu belum kami dapatkan dasar hukumnya," tandas Kiai Idris.