Dikira kena razia kepolisian, warga Jepara ini ternyata dapat takjil
Elshinta.com, Warga yang melintas di kawasan Alun-Alun Simpang Tujuh dan jalan Kudus - Jepara banyak yang kaget ketika ada rombongan aparat kepolisian yang mencegat mereka.

Elshinta.com - Warga yang melintas di kawasan Alun-Alun Simpang Tujuh dan jalan Kudus - Jepara banyak yang kaget ketika ada rombongan aparat kepolisian yang mencegat mereka. Banyak yang mengira ada razia lalu lintas, ternyata mereka dihentikan untuk mendapatkan takjil.
Salah satu warga, Azizah, mengaku kaget saat melintas di jalan Kudus - Jepara melihat banyak aparat kepolisian di pinggir jalan. "Saya kira ada razia, ternyata ada bagi-bagi takjil. Senang bisa dapat takjil untuk berbuka puasa,” ungkap warga Jepara tersebut kepada Kontributor Elshinta, Sutini.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kudus Nadia Dydit Dwi Susanto juga ikut terjun langsung membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Kudus - Jepara.
“Bagi-bagi takjil ini merupakan bentuk rasa kepedulian Polri khususnya Polres Kudus pada pengguna jalan yang sedang menjalankan ibadah puasa di Ramadan ini,” ujarnya, Rabu sore (5/4).
Kegiatan ini merupakan salah satu program Polres Kudus selama bulan Ramadan. Sistemnya mobile, jadi kendaraan yang dipakai dengan mengendarai sepeda motor.
"Selain pengguna jalan, dari tukang becak dan tukang sapu yang kebetulan kami jumpai tadi langsung diberikan takjil. Sore ini ada dua lokasi, yakni wilayah Kaliwungu dan Kota," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kudus, AKP Ivan Prabowo, berpesan pada para pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas.
“Jangan balapan apalagi menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah Ramadhan warga,” pesannya.