Kebutuhan BBM jelang Lebaran 2023 diprediksi naik 15 persen

Elshinta.com - Angka permintaan bahan bakar minyak (BBM) pada Lebaran 2023 diprediksi meningkat 15 Persen. “Kenaikan permintaan BBM di angka 15 persen untuk gasolinenya," ujar Sales Branch Manager Terminal Fuel Pertamina Malang, Ahmad Ubaidillah Maksum, Kamis (13/4).

Sementara itu, kenaikan juga terjadi pada permintaan gas elpiji yang mencapai 7 persen. “Yang jelas kenaikan BBM telah kita antisipasi seperti tahun-tahun yang lalu. Hanya saja tahun ini kita tingkatkan apalagi dengan tidak adanya pembatasan,” tambah Ubaidilah.

Dijelaskan Ubaidillah, kebutuhan pertalite akan ada kenaikan 15 persen, Pertamax Turbo, 10 persen.

“Untuk elpiji disiapkan 241 ton dan pada lebaran tahun ini fuel pertamina telah siapkan sejumlah persiapan seperti layanan motorais di tiga SPBU yang ada di kota Malang ,termasuk di jalan TOL seperti di Gempol- Malang tepatnya KM 84 Singosari dengan siapkan modular ,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris.

Sementara itu Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, yang juga ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengungkapkan tidak ditemukan adanya lonjakan harga baik di pasar dan kebutuhan jelang lebaran cukup.

“Kepada masyarakat, sudah tidak perlu was-was akan ada kelangkaan bahan bakar, kelangkaan pangan, dan lain sebagainya. Karena berdasarkan peninjauan Operasi Pasar, kebutuhan masyarakat Insya Allah mencukupi," ujarnya.

Keyakinan ini didasarkan pada pemantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang menggelar Operasi Pasar, Kamis (13/4). Tiga titik yang dituju antara lain Pasar Bunulrejo, Pertamina Fuel Terminal Malang, serta Perum Bulog KC Malang.