Jelang Lebaran, Pj Wali Kota Lhokseumawe cek harga barang di tiga pasar tradisional

Elshinta.com - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Imran mengecek sejumlah harga bahan pokok di tiga pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, Sabtu (15/4).

Tiga pasar tradisional yang dikunjungi yaitu, Pasar Inpres, di Kecamatan Banda Sakti, dan Pasar Batuphat Timur yang berada di Kecamatan Muara Satu, dan Pasar Peunteut, di Kecamatan Blang Mangat.

Setiba di lokasi Imran langsung bincang-bincang dengan para pedagang. Saat itu ditemukan kenaikan harga pada beras premium seharga Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp 13 ribu perkilogram.

Sementara harga minyak goreng eceran masih bertahan di Rp14 ribu per kilogram, tepung terigu Rp10 ribu per kilogram dan gula pasir Rp. 14 ribu per kilogram.

”Dari komoditi yang ada di Kota Lhokseumawe ini bisa kita pastikan tidak ada terganggu untuk pasokan," kata Imran.

Imran menyebutkan peninjauan ke pada untuk pastikan itu untuk bahan pokok seperti beras ini tidak terjadi penimbunan apakah oleh agen atau distributor.

"Kita pastikan hari ini harga beras medium dan premium masih tetap sama seperti hari yang lalu,” ungkap Imran seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Minggu (16/4).

Imran memprediksikan menjelang hari raya idul fitri nantinya dominan komoditi masih tergolong stabil dan tidak akan mengalami peningkatan harga yang drastis.

Namun kemungkinan akan terjadi peningkatan pada harga daging dan ayam potong menjelang tradisi meugang sehari sebelum lebaran.

"Pemko Lhoksuemawe juga akan terus menggandeng beberapa pihak terkait untuk menstabilkan harga dengan upaya menggelar pasar murah maupun program pembagian sembako gratis pada fakir miskin dalam rangka cadangan pangan," pungkasnya.