Arus mudik masuk Jateng alami kenaikan 15 persen
Elshinta.com, Terhitung sejak Sabtu (15/4) jumlah kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung meningkat 15 persen.\r\n\r\n

Elshinta.com - Terhitung sejak Sabtu (15/4) jumlah kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung meningkat 15 persen.
"Yang biasanya melintas 1.000 kendaraan per jamnya. Hari ini sudah 1.200 kendaraan, jadi ada kenaikan sekitar 15 persen. Diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 18 April nanti," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi didampingi Karo Dal Ops Mabes Polri Brigjen Endi Sutendi saat mengecek kesiapan jajaran Polda Jateng menyambut arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung pada Sabtu (15/4/2023).
Diprediksi jumlah kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung pada puncak arus mudik akan mencapai 3.000 kendaraan dalam satu jam. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan jumlah kendaraan.
"Bila perlu nanti akan diberlakukan sistem One Way melalui berkoordinasi dengan Korlantas Polri. Dan tiap rest area akan dibatas waktu berkunjung selama 30 menit untuk mencegah kepadatan jumlah pengunjung," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Minggu (16/4).
Di sisi lain Polda Jateng menyiapkan 253 Pos Mudik Lebaran yang tersebar di seluruh jajaran. Sebanyak 21.000 personil gabungan akan diterjunkan untuk amankan arus mudik dan balik di Jawa Tengah.
"Hari senin besok (17/4) kita laksanakan gelar pasukan. Namun sejak hari ini Polda Jateng sudah mengoperasikan 253 pos pengamanan," tutur Ahmad Luthfi.
Kapolda menjelaskan persiapan itu untuk mengantisipasi kenaikan arus mudik yang masuk dan melintasi Jawa Tengah. Polisi juga telah berkoordinasi dengan para pengelola rest area untuk menyiapkan menu take away untuk mempersingkat waktu kunjung di rest area.
"Kami imbau juga para pemudik untuk tidak beristirahat di bahu jalan tol. Selain melanggar peraturan, hal itu juga membahayakan bagi dirinya dan pengguna jalan lainnya," ujarnya.