Legislator minta Balai Irigasi BWS percepat pengerjaan Bendungan Krueng Pase

Elshinta.com - Anggota DPR Aceh Tantawi meminta kepala satuan kerja Balai Irigasi Sumatera Wilayah Aceh yang telah memutuskan kontrak pada akhir Maret 2023 dengan PT. Rudi Jaya Jawa Timur sebagai rekanan pada Proyek Pengerjaan Bendungan Krueng Pase segera dilanjurkan.

"Kita meminta pembangunan proyek tersebut segera ada upaya lanjutan penyelesaiannya, karena itu merupakan ujung tombak untuk kehidupan seluruh petani di Aceh Utara, ini harus bisa secepatnya," tegasnya.

Tantawi menambahkan, jika proyek bendyngan belum jadi seratus persen maka sangat merugikan masyarakat petani 8 Kecamatan di Aceh Utara plus 1 kecamatan Blang Mangat masuk wilayah Kota Lhokseumawe," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Sabtu (29/4).

"Dimana sudah 3 tahun tidak bisa turun ke sawah akibat lambannya pembangunan bendungan tersebut sesuai dengan kontrak belum rampung hingga saat ini," katanya.

Tantawi mendorong Pihak Balai Irigasi BWS agar mempercepat proses kontrak baru dengan perusahaan yang profesional dan bertanggung jawab, sehingga tahun ini bendungan tersebut bisa diselesaikan dan masyarakat dapat turun ke sawah kembali sesuai harapan.

Tantawi juga mempertanyakan berapa persen progres kerja, pihak Balai Irigasi BWS menyebut hanya 16% saja yang baru dikerjakan selama 3 tahun dari kontrak tahun jamak dengan niilai total kontrak Rp44 Miliar.