BPN kembali beri bantuan keluarga rawan stunting di Langkat

Elshinta.com - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BPN) Republik Indonesia, kembali akan memberikan bantuan kepada warga masyarakat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebelumnya BPN memberikan bantuan cadangan pangan, berupa beras 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT Sembako.

Bantuan yang akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia itu dinamakan Pengentasan Keluarga Rawan Stunting (KRS) tersebut berupa daging ayam utuh tanpa kepala dan ceker yang sudah di bersihkan dari bulunya juga jeroannya (karkas) dan sepuluh butir telur ayam.

Untuk di Kabupaten Langkat, bantuan tersebut akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia. Seperti halnya di Kecamatan Secanggang, PT. Pos Indonesia Cabang Secanggang akan menyalurkan bantuan tersebut namun belum diketahui kapan waktunya.

Diketahui sampai hari ini pihak kantor pos baru menyampaikan pemberitahuan sekaligus undangan kepada keluarga rawan stunting. Hal itu disampaikan Kepala PT Pos Indonesia Cabang Secanggang, Wahid Firmansyah, di kantornya, Sabtu (29/4).

"Kami baru menyampaikan pemberitahuan kepada keluarga rawan stunting melalui pemerintah desa dan kelurahan, nanti pihak pemerintah desa dan kelurahan yang akan membagikan undangan itu ke KRS, namun kapan akan disalurkan kami masih menunggu informasi lanjutan," ujar Wahid Firmansyah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Minggu (30/4).

Dijelaskan Wahid, bantuan ayam karkas dan telur yang akan dibagikan kepada keluarga rawan stunting di Kecamatan Secanggang berjumlah 709 paket tersebar di 16 desa dan 1 kelurahan untuk alokasi bulan April 2023.

Sementara itu Sekretaris Kelurahan Hinai Kiri, Hidayat mengatakan saat dia mengambil surat pemberitahuan di Kantor Pos Secanggang, bahwa penerima bantuan tidak semua berasal dari penerima bansos PKH atau BPNT Sembako.