Top
Begin typing your search above and press return to search.

5 Mei 1980: Petisi 50 diterbitkan

Elshinta.comTerbentuknya Petisi 50 berawal dari upaya penghindaran ancaman-ancaman ideologi komunisme dan Islam politik.

5 Mei 1980: Petisi 50 diterbitkan
X
Tokoh Petisi 50. (https://bit.ly/3LKWeIP/elshinta.com)

Elshinta.com - Terbentuknya Petisi 50 berawal dari upaya penghindaran ancaman-ancaman ideologi komunisme dan Islam politik.

Petisi ini diterbitkan tanggal 5 Mei 1980 di Jakarta yang ditandatangi oleh 50 orang tokoh terkemuka Indonesia, salah satunya Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Nasution.

Dilansir dari kompas.com, tahun 1978, pemerintah Orde Baru mengeluarkan instruksi untuk mewajibkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di departemen-departemen pemerintahan, sekolah, dan tempat kerja. Rupanya, keputusan ini mengundang kritik dari para kaum intelektual.

Dalam rapat umum dengan para pimpinan angkatan ABRI pada 27 Maret 1980 di Balai Dang Merdu, Pekanbaru, Riau, Soeharto mengatakan bahwa ABRI berjanji untuk melindungi Pancasila dari segala kemungkinan amandemen. Soeharto juga mengatakan bahwa sebagai sebuah kekuatan sosial-politik, ABRI harus memilih mitra politik yang telah terbukti bersedia mempertahankan Pancasila.

Agar protesnya tersampaikan, Soeharto pun mengulangi pemikirannya dalam sebuah pidato di bulan berikutnya, saat hari jadi Kopassus.

Dari pidato-pidato Soeharto inilah muncul berbagai tanggapan-tanggapan keras yang kemudian tercetus Petisi 50. Nama Petisi 50 digunakan karena petisi ini ditandatangani oleh 50 orang tokoh terkemuka Indonesia.

Tokoh Petisi 50

  1. HM Kamal
  2. Letjen TNI Ahmad Yunus Mokoginta
  3. Suyitno Sukirno
  4. Letjen TNI M Jasin
  5. Ali Sadikin
  6. Prof. Dr. Kasman Singodimejo
  7. M Radjab Ranggasoli
  8. Bachrun Martosukarto
  9. Abdul Mu'thi
  10. M Amin Ely
  11. HM Sanusi
  12. Mohammad Natsir
  13. Ibrahin Madylao
  14. M Ch Ibrahim
  15. Bustaman
  16. Burhanuddin Harahap
  17. SK Trimurti
  18. Chris Siner Key Timu
  19. Maqdir Ismail
  20. Alex Jusuf Malik
  21. Julius Hussein
  22. Darsjaf Rahman
  23. Slamet Bratanata
  24. Endy Syafruddin
  25. Wachdiat Sukarti
  26. Ibu Doroteha Walandouw
  27. Hoegeng Imam Santoso
  28. Letkol Cpl M Sriamin
  29. Edi Haryono
  30. AH Nasution
  31. Bambang Singgih
  32. AM Fatwa
  33. Indra K Budenani
  34. Drs. Sulaiman Hamzah
  35. Haryono
  36. S Yusuf
  37. Ibrahim G Zakir
  38. Ezra MTH Shah
  39. Abdul Djalil Latuconsina
  40. Djoddy Happy
  41. Bakri AG Tianlean
  42. Dr. Judilherry Justam
  43. Drs. Med Dody Ch Suriadiredja
  44. A Shofandi Zakaria
  45. A Bachar Mu'id
  46. Mahyudin Nawawi
  47. Sjafruddin Prawiranegara
  48. Manai Sophiaan
  49. Mohammad Nazir
  50. Anwar Harjono
  51. Azis Saleh
  52. Haji Ali Akbar
Sumber : 9

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire