Top
Begin typing your search above and press return to search.

Polrestabes Surabaya bentuk Polisi RW se-Surabaya

Elshinta.com, Polrestabes Surabaya, Jawa Timur kembali berinovasi dengan membentuk Polisi RW. Program ini dilakukan untuk memaksimalkan polisi di tiap RW.

Polrestabes Surabaya bentuk Polisi RW se-Surabaya
X
Sumber foto: Wisnu Wardhana/elshinta.com.

Elshinta.com - Polrestabes Surabaya, Jawa Timur kembali berinovasi dengan membentuk Polisi RW. Program ini dilakukan untuk memaksimalkan polisi di tiap RW. Tugas polisi ini nantinya sebagai fasilisator problem sosial warga, meski saat ini sudah ada Bhabinkamtibmas. Apabila ada masalah sosial diharapkan tak meluas hingga ke atas tetapi bisa diselesaikan cukup di RT/RW. 

Selain itu, Polisi RW ini bisa membantu percepatan informasi dan solusi jika terjadi permasalahan. 

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce mengatakan, harapan dari terbentuknya Polisi RW ini, bisa benar-benar hadir di tengah masyarakat. Di mana penekanan bapak Kapolri menjelang HUT Bhayangkara lebih di intensifkan kehadirannnya di tengah masyarakat.

"Kita tingkatkan sinergisitas dan kedekatan kita dengan masyarakat. Pastikan kehadiran polisi bisa menjadi problem solving masyarakat di tingkat RW," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wisnu Wardhana, Jumat (5/5).

Pasma menambahkan, dengan adanya konsep presisi dari Kapolri, yang mengedepankan untuk bagaimana membaca dan memprediksi terhadap sebuah persoalan dan bagaimana polisi meresponnya. "Diharapkan anggota yang bertugas semua bisa memahami dan memaknai bukan hanya salam presisi dan menghafal kepanjangan dari presisi, tetapi maknanya apa, seperti halnya konsep melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," ujarnya. 

Seperti halnya di program Polisi RW anggota yang bertugas setiap ada permasalahan sosial jangan dibiarkan, bila perlu datangi rumahnya. "Jika kepatuhan masyakarat terhadap orang tuanya tinggi, maka potensi kerawanan aksi kriminalitas dan kerawanan sosial akan bisa di reduksi," ucapnya. 

"Jika sudah seperti itu maka tugas kita akan semakin ringan. Tidak perlu kita beratus-ratus orang patroli. Karena kesadaran masyarakat sudah tinggi. Dan itu semua adalah tugas Polisi RW untuk memberikan edukasi dan asesmen terhadap setiap permasalahan di setiap RW," jelas Pasma.

Menurut Alumni Akpol 96 ini tidak ada bedanya dengan tugas polisi sehari-hari. Namun sekarang per-orang per alamat. Bangun sinergitas dan kehangatan bersama masyarakat. 

"Bangun kolaborasi, bangun Komunikasi, bangun Sinergi dan bangun kehangatan bersama masyarakat. Dan mulai sekarang dilakukan secara serentak. Minimal satu minggu ini sudah mulai menyambangi untuk melakukan koordinasi awal dengan RT dan RW yang ada.

"Silahkan Kapolsek untuk memanage tentunya nanti juga akan ada Aplikasi. Nantinya dari aplikasilah yang akan menilai siapakah Polisi RW yang rutin dan yang belum sama sekali terjun ke masyarakat," pungkas Pasma.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire