hari lahir pancasila kiri hari lahir pancasila kanan

Konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan berbagai penyakit

Elshinta
Jumat, 05 Mei 2023 - 23:56 WIB | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Antara
Konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan berbagai penyakit
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Dokter gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K) yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia mengingatkan bahwa mengonsumsi gula berlebih memicu berbagai penyakit, antara kegemukan, diabetes sampai kanker.

“Gula itu bisa memicu kegemukan, memicu adanya kanker karena sel kanker itu makanannya sebenarnya gula. Bisa juga menyebabkan penuaan dini, penuaannya berjalan lebih cepat. Banyak sekali,” ungkap Samuel saat dihubungi Antara, Jumat (5/5).

Gula, kata Samuel, yang mendapatkan gelar doktor ilmu gizi di Universitas Indonesia, membuat seseorang menjadi lebih emosional.

“Gula juga membuat kita lebih emosional. Membuat kita merasa segar sehabis makan, tapi setelah beberapa jam kita bisa lemas,” kata Samuel.

Melihat risiko yang mengintai akibat konsumsi gula yang berlebihan, produsen makanan membuat produk pengganti gula. Samuel menganjurkan masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan untuk mengonsumsi makanan yang manis sebab jika diganti dengan pengganti gula, seseorang tetap mengonsumsi gula dalam bentuk yang lain.

“Pengganti gula itu mengandung pemanis. Apakah aman? Sementara ini penelitiannya ya aman. Tapi kalau menurut saya yang terbaik adalah melupakan rasa manis di mulut,” kata Samuel.

Jika kebiasaan mengonsumsi makanan yang manis tidak dihilangkan, maka suatu saat seseorang akan kembali mencari gula (makanan manis).

Dokter gizi yang menyelesaikan pendidikan doktor ilmu gizi di Universitas Indonesia, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK (K), yang dihubungi terpisah, menjelaskan bahwa penggunaan gula sebagai pelengkap bumbu masakan masih diperbolehkan asal jumlahnya tidak berlebihan.

Asupan gula yang simpleks (sederhana), kata Inge, berjumlah kurang dari lima persen dari total kebutuhan kalori seseorang. Misal seseorang memiliki kebutuhan 2.000 kalori, lima persen dari 2.000 adalah 100.

Jumlah 100 tersebut dibagi lagi menjadi empat sehingga gula simpleks menjadi 25 gram. Dengan penghitungan itu, maka asupan gula simpleks untuk 2.000 kilokalori adalah 2,5 sendok makan dalam sehari.

Itu dibagi empat menjadi 25 gr. Ya itulah yang boleh dalam bentuk simpleks. Itu kira-kira 2,5 sdm sehari untuk 2000 kkal. Misal orang itu kebutuhannya kurang dari itu, ya kurang lagi,” terangnya.

Inge mengatakan gula yang perlu dihindari adalah yang berbentuk siap diserap, seperti yang ditemukan pada minuman bersoda atau minuman manis boba.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
 Terapkan sistem antrean online, Tim BPJS Kesehatan Pusat pantau kesiapan RS di Kudus
Rabu, 31 Mei 2023 - 23:33 WIB

Terapkan sistem antrean online, Tim BPJS Kesehatan Pusat pantau kesiapan RS di Kudus

Elshinta.com, Pantau kesiapan rumah sakit dalam implementasi penerapan pemanfaatan antrean online di...
Penerima vaksinasi COVID-19 booster kedua capai 3,18 juta
Rabu, 31 Mei 2023 - 23:12 WIB

Penerima vaksinasi COVID-19 booster kedua capai 3,18 juta

Elshinta.com, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat at...
Penyakit menular via udara berpeluang jadi diseases X
Rabu, 31 Mei 2023 - 15:57 WIB

Penyakit menular via udara berpeluang jadi diseases X

Elshinta.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmiz...
Imunisasi lengkap dinilai bisa mengurangi risiko penyakit Kawasaki
Selasa, 30 Mei 2023 - 11:39 WIB

Imunisasi lengkap dinilai bisa mengurangi risiko penyakit Kawasaki

Elshinta.com, Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Ad...
Satgas COVID-19 sebut 829 orang sembuh dari virus Corona
Senin, 29 Mei 2023 - 23:44 WIB

Satgas COVID-19 sebut 829 orang sembuh dari virus Corona

Elshinta.com, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebutkan ada 829 orang sembuh dari infeksi yang di...
Kemenkes sebut jumlah perokok di Indonesia meningkat
Senin, 29 Mei 2023 - 17:12 WIB

Kemenkes sebut jumlah perokok di Indonesia meningkat

Elshinta.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan jumlah perokok di Indonesia menunjukkan...
Dokter imbau masyarakat kenali gejala depresi terselubung pada lansia
Senin, 29 Mei 2023 - 15:34 WIB

Dokter imbau masyarakat kenali gejala depresi terselubung pada lansia

Elshinta.com, Praktisi kesehatan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Ukuh Tri Anjarsari mengimbau masya...
Psikiater ingatkan keluarga berperan tanggulangi depresi pada lansia
Senin, 29 Mei 2023 - 15:25 WIB

Psikiater ingatkan keluarga berperan tanggulangi depresi pada lansia

Elshinta.com, Dokter spesialis kesehatan jiwa (Psikiater) Made Wedastra mengingatkan keluarga memili...
Puntung rokok berpotensi meracuni lingkungan
Minggu, 28 Mei 2023 - 20:21 WIB

Puntung rokok berpotensi meracuni lingkungan

Elshinta.com, Pemimpin Gerakan World Clean-Up Indonesia Andy Bahari mengatakan puntung rokok berpote...
Dokter sebut anak tetap miliki risiko dari paparan rokok elektrik
Sabtu, 27 Mei 2023 - 22:25 WIB

Dokter sebut anak tetap miliki risiko dari paparan rokok elektrik

Elshinta.com, Dokter spesialis anak dan konsultan respirology anak RSAB Harapan Kita dr. Dimas Dwi S...

InfodariAnda (IdA)