Intensitas hujan mereda, Pemkab Sukoharjo mulai perbaiki 11 ruas jalan rusak

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mulai memperbaiki ruas jalan yang rusak selama musim penghujan tahun ini. Sebanyak 11 ruas jalan menjadi sasaran proyek perbaikan. Ruas jalan yang selama ini dikeluhkan warga karena mengalami kerusakan cukup parah. Seluruh ruas saat ini sedang dalam pengerjaan oleh pihak ketiga atau rekanan pemenang lelang.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, kerusakan jalan sudah didata oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat. Termasuk menanggapi laporan dan aduan warga melalui desa maupun media sosial. Seluruh ruas yang terdata sudah masuk pengerjaan seiring dengan kondisi cuaca yang sudah memungkinkan untuk pekerjaan perbaikan jalan. "Kami menerima banyak aduan dan laporan soal kerusakan jalan dan kami tindak lanjuti," kata Etik.

Pihaknya menegaskan, bahwa kerusakan ruas ruas jalan ini sedikit banyak dipengaruhi faktor cuaca hujan. Genangan air dan tingginya intensitas kendaraan yang melintas ini mengikis aspal hingga menyebakan mengelupas dan membentuk lobang jalan. "Semua kerusakan sudah didata dan mulai diperbaiki. Masyarakat dimohon bersabar karena apapun itu semua butuh proses," ungkap bupati.

Etik Suryani menjelaskan, perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tentunya sesuai dengan kewenangan. Jalan jalan yang tercatat secara administrasi sebagai jalan kabupaten atau jalan desa. Sebab hal tersebut berkaitan dengan sumber anggaran. Untuk jalan yang berstatus jalan nasional atau jalan provinsi menjadi kewenanganan dari pemerintah provinsi dan kementerian PU. Semua sudah dikoordinasikan antara pemerintah daerah dengan pemprov dan pusat. Eksekusi sesuai dengan kewenangan masing masing.

Sementara, Kepala DPUPR Sukoharjo Bowo Sutopo Dwiatmojo menambahkan, pengerjaan ruas jalur rusak diantaranya peningkatan jalan ruas Telukan - Cuplik Kecamatan Grogol senilai Rp 7 miliar, ruas jalan Pajang - Parangtejo Kecamatan Kartasura senilai Rp 2,5 miliar, Jalan Adi Sumarmo Kartasura senilai Rp 2,5 miliar, ruas jalur Weru - Tegalsari Kecamatan Weru semilai Rp 2,2 miliar, ruas jalur Tengklik - Jarum, Kecamatan Sukoharjo senilai 2,7 miliar dan peningkatan jalan ruas Mulur - Sidan Kecamatan Bendosari senilai Rp 3,5 miliar.

Kemudian pekerjaan pemeliharaan berkala jalan Sidan - Kayuapak Kecamatan Polokarto senilai Rp 4,5 miliar,jalan Bekonang - Mojo Kecamatan Mojolaban senilai Rp 3,3 miliar, ruas Bekonang - Sidan Senilai Rp 1,9 miliar, ruas jalan Gentan - Bekonang dengan nilai Rp 5,1 miliar serta pelebaran jalan Wirun - Palur, Kecamatan Mojolaban senilai Rp 3 miliar. "Karena nilai anggaran besar, semua pekerjaan melalui proses lelang," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.