Pemancing laporkan temuan potongan tubuh di aliran Bengawan Solo

Elshinta.com - Potongan tubuh manusia berupa tangan, kaki dan terakhir tubuh ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo. Potongan tubuh diduga kuat korban mutilasi ini ditemukan di sepanjang aliran sungai yang masuk wilayah hukum polres Sukoharjo, Jawa Tengah. Temuan langsung dievakuasi dari aliran sungai kemudian dikumpulkan dan dikirim ke rumah sakt Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi tim dokter forensik.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menyampaikan, temuan potongan tubuh manusia ini dari beberapa titik di aliran bengawan solo dan anak sungai bengawan. Kali pertama potongan tubuh manusia itu ditemukan di aliran Bengawan Solo Pringgolayan, Desa Cemani, Kecamatan Grogol berupa potongan tangan kiri. Kemudian tak berselang lama, ada laporan temuan potonban lain berupa kaki bagian betis kiri yang masuk wilayah Kecamatan Mojolaban.

"Untuk temuan di Mojolaban saya datangi langsung ke lokasi," kata Kapolres seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Selasa (22/5).

Potongan tersebut berupa kaki yang tersangkut dan ditemukan oleh seorang pemancing. Lalu, dari penelusuran petugas bersama dengan pihak terkait menerima laporan warga soal temuan bagian tubuh korban masih diikawasan Desa Cemani Grogol.

"Saya dan kasatreskrim bagi tugas pemeriksaan ke lokasi yang dilaporka ada temuan," ungkapnya.

Menurut Kapolres, pihaknya langsung menurunkan tim inafis pada tiga lokaai temuan potongan tubuh untuk penyelidikan. Sementara ini belum ditemukan identitas, jenis kelamin atau ciri khusus pada korban. Termasuk berapa lama korban meninggal dunia hingga ditemukan maupun dugaan dugaan lainnya.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan tim ahli," tambahnya.

Semua hal mengenai korban akan disampaikan lebih lanjut sesuai dengan hasil pemeriksaan tim forensik. Tim yang terdiri dari polisi, TNI. BPBD dan waega masih melakukan penyisiran. Dan sampai berita ini disiarkan, polisi baru menemukan tiga potongan tubuh.

AKBP Sigit menegaskan, pihaknya berkoordinasi dengan polres sekitar Sukoharjo seperti Kota Solo, Boyolali, Wonogiri dan lainnya untuk mengungkap kasus ini. Selain itu, masyarakat diminta memberikan informasi apabila ada yang kebilangan anggota keluarga kepada pihak polisi.