Polisi kembali sisir sungai cari potongan tubuh diduga korban mutilasi

Elshinta.com - Polres Sukoharjo, Jawa Tengah melanjutkan penyisiran aliran sungai Bengawan Solo menindaklanjuti temuan potongan tubuh manusia. Menyusul ditemukannya tiga potongan tubuh di aliran sungai pada Minggu, 21 Mei kemaren. Penyisiran lanjutan ini melibatkan tim inafis polres Sukoharjo, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga relawan dari warga masyarakat.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sgit mengatakan, petugas menyisir aliran sungai dari titik temuan potongan tubuh sebelumnya guna menemukan potongan lain. Sebab, temuan awal yang telah diungkap Polres baru mengumpulkan bagian tubuh, kaki bawah atau betis kiri kemudian tangan kiri jenasah.

Kemungkinan besar, bagian lain juga terbawa arus sungai yang masih sealiran. Mengingat saat ini kondisi air sungai sedang surut, arus aliran sungai juga tidak terlalu deras. Penyisiran telah dimulai sejak adanya laporan temuan potongan tubuh manusia pada Minggu kemaren.

"Kondisi sungai saat ini sedang landai," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Selasa (22/5).

Menurut Kapolres, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas korban yang diduga kuat dimutilasi. Demikian halnya lokasi eksekusi jenasah tersebut bisa dimana saja bahkan diluar Sukoharjo, yang kemudian dihanyutkan ke sungai. Bengawan Solo sendiri memiliki hulu sungai di Kabupaten Wonogiri, sementara anak sungainya mengalir di wilayah Klaten, Solo, Boyolali dan Karanganyar. Guna mengungkap kasus ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengang jajaran kepolisian daerah terdekat dengan polres Sukoharjo.

"Kami koordinasi dengan daerah lain tentunya," imbuh dia.

Sebelumnya, tiga potongan tubuh manusia ditemukan diwilayah hukum polres Sukoharjo sepanjang minggu kemarean. Pada Minggu sore sekitar pukul 17.30 WIB potongan lain berupa bagian kepala ditemukan tersangkaut sampah dialiran sungai Mojo, Solo.

"Dan kembali ditemukan potongan tubuh berupa tangan bagian kanan di sungai Pringgolayan, Serengan Solo. Dua temuan lain ini dalam penanganan Polresta Solo," tandasnya.