Kasus dugaan mutilasi di aliran Bengawan Solo ditangai dua polres
Elshinta.com, Penanganan kasus dugaan mutilasi yang ditemukan di aliran Bengawan Solo dilakukan bersama-sama antara Polres Sukoharjo dan Polresta Solo.

Elshinta.com - Penanganan kasus dugaan mutilasi yang ditemukan di aliran Bengawan Solo dilakukan bersama-sama antara Polres Sukoharjo dan Polresta Solo. Sebab, potongan potongan tubuh manusia ini ditemukan pada lokasi dua wilayah hukum ke dua jajaran kepolisian tersebut.
Sejauh ini sudah enam potongan tubuh berhasil dievakuasi dari aliran sungai, satu organ atau bagian tubuh yang masih disisir petugas gabungan adalah kaki bawah atau betis bagian kanan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, bagian tubuh yanh berhasil ditemukan sampai saat ini sebanyak enam bagian. Tiga bagian yakni tangan kiri, betis kiri dan tubuh dari leher hingga ke pusar ditemukan di Kabupaten Sukoharjo. Sementara tangan kanan, kepala dan tubuh dari pusar hingga lutut ditemukan di wilayah hukum Kota Solo.
"Temuan ada di Wilayah Sukoharjo dan Solo," ujar dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Selasa (22/5).
Seluruh potongan tubuh ini, lanjutnya, dipastikan rangkain bagian dari satu jenasah yang diduga korban mutilasi. Potongan jenazah hampir lengkap tinggal menemukan potongan terakhir berupa betis bagian kanan. Temuan ini juga masih berada di aliran sungai Bengawan Solo dan anak anak sungai yang melintas di dua daerah.
AKBP Sigit menyebutkan, hasil otopsi sementara ada ciri khusus pada jenazah, yakni tatto gambar naga di lengan kanan atas dan punggung. Tetapi untuk identitas belum bisa teridentifikasi dan harus menunggu hasil pemeriksaan tim dokter forensik.
Polres masif menyebar informasi kepada masyarakat agar melapor apabila kehilangan anggota keluarga. Pihaknya akan melakukan pencocokan dengan ciri ciri jenasah yang ditemukan.
"Jadi, kami minta informasi sekecil apapun sampaikan kepada polisi," katanya.
Kapolres menyebut telah menerima lima laporan orang sejak informasi disebar. Tetapi sejauh ini infotidak ditemukan kecocokan dengan jenasah termutilasi.
Tiga potongan tubuh manusia ditemukan di wilayah Kecamatan Grogol dan Mojolaban Sukoharjo pada Minggu 21 Mei kemaren. Sedangkan tiga lainnya ditemukan di Kecamatan Serengan dan Pasar Kliwon Solo pada Minggu dan Senin ini. Petugas masih disebar untuk menyisir potongan tubuh lain yang belum ditemukan, masih di sepanjang aliran sungai yang sama. Penyisiran dilakukan dengan perahu karet maupun manual dengan menyusuri sungai.