Top
Begin typing your search above and press return to search.

BPS Tegal gelar apel siaga Sensus Pertanian 2023

Elshinta.com, Sensus Pertanian (ST) 2023 merupakan agenda rutin sepuluh tahunan yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2013.

BPS Tegal gelar apel siaga Sensus Pertanian 2023
X
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Sensus Pertanian (ST) 2023 merupakan agenda rutin sepuluh tahunan yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2013. BPS telah melakukan Sensus Pertanian (ST) sebanyak 6 kali: 1963, 1973, 1983, 2003 dan 2013. Sensus Pertanian akan diselenggarakan kembali oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023.

Berbagai persiapan mulai dilakukan untuk mendukung kegiatan besar ini, termasuk persiapan Pemetaan ST2023 yang dilaksanakan BPS Kabupaten Tegal.

Sebelumnya BPS Kabupaten Tegal melakukan rapat internalisasi Sensus Pertanian 2023 yang akan dilakukan pada Bulan Juni - Juli 2023. Rapat ini dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Tegal Jamaludin, Kepala Sub Bagian Umum Andi Kurniawan , Ketua Tim Sensus Pertanian dan seluruh pegawai BPS Kabupaten Tegal dan sejumlah tamu undangan dari Dinas Terkait seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tegal dan Bappeda serta Litbang Kabupaten Tegal.

Untuk menandai segera dilaksanakannya Sensus Pertanian 2023 (ST2023) pada 1 Juni besok, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal menggelar Apel Siaga Sensus Pertanian 2023 di Gedung Olahraga KORPRI di Jl.Dr. Soetomo Slawi, Rabu (31/mei/2023).

Kepala BPS Jamaludin saat di konfirmasi mengatakan, apel ini sebagai simbol kesiapan BPS kabupaten tegal untuk menyelenggarakan sensus 10 tahun sekali yang melibatkan petugas berjumlah 903 petugas dimana dari total petugas tersebut terbagi dari koseka 18 orang,PML 127 orang,dan PPL 758 orang.

“Pelaksanaan ST2023 diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai wilayah terkecil,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (31/5).

Jamaludin melanjutkan, data hasil ST2023 juga digunakan sebagai kerangka sampel survei pertanian dan sebagai tolok ukur statistik pertanian yang ada saat ini.

“Yang terpenting, data ST2023 mampu menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian, sehingga meningkatkan kualitas desain kebijakan yang diformulasikan,” jelasnya.

Pada apel siaga ini juga dilakukan pembacaan ikrar sebagai bentuk kesiapan seluruh pegawai BPS dan petugas ST2023 menyukseskan pelaksanaan ST2023.

terpisah, saat di konfirmasi Ketua TIM Sensus Pertanian 2023, Diana menjelaskan bahwa petugas nantinya akan di kontrak oleh BPS Kabupaten Tegal untuk melaksanakan sensus tersebut selama waktu yang telah di tentukan oleh pihak BPS Kabupaten Tegal.

“Petugas sensus di lapangan menggunakan sistem kontrak kerja sebulan hingga dua bulan berdasarkan beban kerja. Gaji petugas ini sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta berdasarkan indeks biaya hidup di mana mereka bertugas,”.jelas Diana di sela pemberian dokumen kepada petugas.

Sebelumnya, pada Pencanangan Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 di Istana Negara, Jakarta, 15 Mei lalu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pertanian merupakan sektor amat penting dan melibatkan hajat hidup orang banyak. Oleh sebab itu, Kepala Negara mendorong adanya akurasi data ST2023 sebagai fondasi untuk menyusun kebijakan secara tepat di bidang pertanian.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire