Kenaikan tarif Tol Cipularang dikeluhkan pengemudi angkutan

Elshinta.com - Kenaikan tarif Tol Cipularang pada 5 Juni 2023 lalu dikeluhkan para sopir bus angkutan umum lantaran biaya pengeluaran bertambah selain itu sepi penumpang.

Kenaikan tarif Tol Cipularang dan Padalenyi oleh pihak Jasa Marga pada Senin (5/6/2023), disesuaikan dengan jarak tempuh yang dilalui pengguna jalan tol.

Kenaikan tersebut berdasarkan keputusan Menteri PUPR dan diatur dalam Undang - Undang no 38 th 2004 pasal 48 ayat 3 tentang jalan tol setiap dua tahun sekali.

Setiap golongan kendaraan dikenakan tarif mulai 500 - 1500 rupiah setiap kali transaksi pembayaran tol.

Salah seorang pengemudi bus Purwakarta - Bandung, Rahmat, menyebutkan, kenaikan tarif tol dinilai memberatkan, sebab pihak pengelola angkutan bus tidak mengganti dan biaya pengeluaran bertambah ditanggung sendiri.

"Sementara untuk tarif penumpang dimungkinkan tidak naik, sebab penumpang yang menggunakan angkutan umum juga sepi," kata Rahmad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Rabu (7/6).

Menurut Rahmat, seharusnya tarif tol tidak naik, sebab Tol Cipularang sering macet dan beberapa titik ruas tol rusak.

Pihaknya menuntut pengelola tol Cipularang untuk meningkatkan semua fasilitas jalan tol, karena selama ini menaikan tarif tidak dibarengi dengan perbaikan fasilitas.

Sementara pihak pengelola tol sendiri, sebelumnya sudah menyosialisasikan kenaikan tarif tol kepada para pengguna jalan dengan pemasangan sejumlah spanduk di sejumlah jembatan jalan Tol Cipularang.