Top
Begin typing your search above and press return to search.

Jadi tuan rumah Kompetisi Jembatan Indonesia 2023, UMY luncurkan logo dan maskot

Elshinta.com, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ditunjuk sebagai tuan rumah Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023.

Jadi tuan rumah Kompetisi Jembatan Indonesia 2023, UMY luncurkan logo dan maskot
X
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ditunjuk sebagai tuan rumah Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023. UMY yang berkesempatan menjadi tuan rumah KJI tahun ini siap mendukung gelaran kompetisi tersebut untuk menciptakan insinyur muda baru yang siap merancang jembatan dengan lebih baik di masa depan.

“Kami berharap dengan diadakannya KJI tahun ini di UMY, juga dapat menciptakan atmosfir akademik di kalangan mahasiswa dan dosen di seluruh Indonesia. Kami tidak ingin mahasiswa hanya menguasai teori, tapi juga harus terampil dalam praktik pengerjaan di lapangan. Dengan kontribusi dari UMY terhadap kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan atmosfir akademik tersebut,”ujar Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan UMY, Muhamamd Faris Al-Fadhat pada Peluncuran logo dan maskot KJI 2023 di ruang sidang gedung AR Fachruddin A lantai 5, Selasa (6/6/2023).

UMY secara resmi telah meluncurkan logo dan maskot KJI 2023 yang didesain khusus oleh UMY untuk merepresentasikan kompetisi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini. KJI direncanakan akan digelar di tanggal 25-29 Oktober 202, sesuai dengan rancangan BPTI.

Logo KJI sendiri menggunakan dua warna yaitu kuning dan biru. Warna kuning memberi makna mencerahkan dan memberikan inspirasi, serta merujuk kepada hal-hal positif. Sementara warna biru merupakan simbol dari kepercayaan, loyalitas, tanggung jawab, dan keamanan.

Karakter Lombok abang dipilih sebagai maskot dari KJI 2023 yang melambangkan keberanian dan semangat pantang menyerah. Safety helmet dan safety boots yang digunakan merupakan properti wajib yang digunakan oleh praktisi teknik sipil sebagai cabang ilmu teknik yang merancang dan membangun infrastruktur.

"Bagi kami, ini merupakan perlombaan yang amat sangat kompetitif. Karena KJI ini adalah kompetisi yang berjenjang, mulai dari seleksi tingkat universitas, wilayah hingga ke final di nasional,” tambah Faris.

Faris juga mengatakan jika UMY akan terus memberikan perhatian dan kesiapan penuh dalam pelaksanaan KJI tahun ini. Karena KJI bukanlah kompetisi nasional pertama yang diselenggarakan oleh UMY.

“Dalam beberapa tahun terakhir ini, UMY sudah menjadi tuan rumah PIMNAS, Kontes Robot Indonesia, Robocon, kompetisi balon atmosfer dan kompetisi muatan roket & roket Indinesia. Di samping itu kami juga ingin mengasah softskill dari mahasiswa di Indonesia yang tidak akan pernah cukup jika hanya melalui perkuliahan di ruang kelas,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (9/6).

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire