Kura Kura Bali gelar International CubMu Jazz Festival 2023

Elshinta.com - Kura Kura Bali menyelenggarakan festival musik berjudul 'Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival' yang diselenggarakan selama dua hati mulai 8-9 Juni 2023 yang berlokasi di Entrance Park Kura Kura Bali, Jalan Kura Kura Bali, Serangan, Denpasar.

Acara ini merupakan kolaborasi dengan Java Festival Production yang telah sukses melaksanakan Jakarta International Java Jazz Festival selama 18 tahun terakhir dan CubMu, salah satu platform streaming dari Transvision yang mendukung gelaran acara pada tahun ini.

Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival akan menampilkan musisi jazz internasional dan tanah air seperti Maurice Brown, Brian Simpson, Andien, Otti Jamalus, Tony Monaco, Balawan, Mike Del Ferro & Rega Dauna, Astrid Sulaiman Straight & Stretch featuring Nancy Ponto, Arpi Alto, Indonesian Brazilian Project featuring Peter F. Gontha dan Maliq and D’Essentials.

“Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival mengangkat tema Sustainable Ocean atau Segara Kerthi dalam upaya menggunakan musik untuk memuliakan laut sebagai sumber kesejahteraan dan peradaban manusia” kata Tantowi Yahya, Presiden Komisaris Kura Kura Bali dan Ketua Umum Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID Foundation).

Tantowi menambahkan pemanfaatan dan kegiatan ekonomi di sektor kelautan masih lebih sering dikatakan belum berkelanjutan.

Menurutnya seiring dengan meningkatnya permintaan atas sumber daya alam, kebutuhan teknologi yang lebih maju, penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim, pencemaran, hilangnya habitat dan keanekaragaman hayati, ditambah dengan masih perlu diperkuatnya penegakan hukum, menjadi penyebab turunnya kualitas laut.

Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival diharapkan mampu menjadi sarana kampanye untuk mendorong pemuliaan laut yang bermuara pada peningkatan kesehatan dan produktivitas ekosistem laut dan memutar balik tren penurunan yang terjadi saat ini.

“Musik dapat menginspirasi pendengarnya untuk ikut mendorong para pengambil kebijakan dan dunia usaha agar mengambil tindakan bersama untuk melindungi terumbu karang, hutan bakau, lamun (rumput laut), kehidupan masyarakat pesisir dan mencegah pencemaran dari darat, terutama plastik, yang menjadi salah satu ancaman terbesar bagi laut,” tambahnya.

Tantowi Yahya menambahkan, butuh upaya lintas batas negara lintas usia dan generasi untuk dapat meyakinkan para pengambil kebijakan dan dunia usaha dalam mengambil langkah nyata dan praktis dalam hal investasi dalam berbagai bentuk untuk berpihak pada kegiatan ekonomi yang terintegrasi dengan perlindungan darat, pesisir dan laut sebagai sumber kesejahteraan dan peradaban.

“Mari kita mendengarkan suara alam dari laut yang telah menjadi sumber kehidupan bagi manusia, dan turut menyemarakkan acara Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Jumat (9/6).

Pada tahun ini Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival menggandeng CubMu sebagai partner-nya. Menyadari bahwa acara ini bukan sembarang acara konser musik jazz, bagi yang belum mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan secara langsung acaranya

CubMu akan menyiarkan tayangan dari gelaran Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival ini sehingga dapat disaksikan di mana saja dan kapan saja. CubMu sendiri dapat di-download di Playstore dan App Store pada gadget-mu atau melalui website dengan biaya berlangganan yang terjangkau.