Dongkrak prestasi di Porprov, KONI Kabupaten Kediri gelar test psikologis pelatih
Elshinta.com, Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) VIII Jatim pada tanggal 9-16 September 2023 di Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri sudah melakukan persiapan. Salah satu persiapan yang sudah dilakukan yaitu menggelar tes piskologi bagi para pelatih.

Elshinta.com - Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) VIII Jatim pada tanggal 9-16 September 2023 di Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri sudah melakukan persiapan. Salah satu persiapan yang sudah dilakukan yaitu menggelar tes piskologi bagi para pelatih.
Test piskologi pelatih diadakan di gedung seketariat GNOTA Kabupaten Kediri di jalan Letjen Suprapto 42 Kota Kediri Sabtu 10 Juni 2023. Dikatakan ketua Koni Kabupaten Kediri Dedy Kurniawan para pelatih yang mengikuti test piskologi, nantinya akan berkiprah di Porprov Jatim.
"Kita ingin menentukan seorang pelatih yang berkompeten dan bermutu mendampingi adik adik kita di gelaran pekan olahraga tersebut," terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Senin (12/6).
Ada dua sesi test piskologi yaitu meliputi test tulis dan test wawancara. Ia menambahkan total pelatih yang dimiliki oleh KONI Kabupaten Kediri saat ini berjumlah 51 orang, dari 26 cabang olahraga. Dari puluhan pelatih yang mengikuti test, enam pelatih diantaranya harus absen hari ini dan akan mengikuti test susulan pada Senin 12 Juni 2023.
"Test wawancara untuk mengetahui kondisi piskologis pelatih apakah bersangkutan tempramental atau tidak. Peran pelatih sangat dibutuhkan untuk memompa semangat atlet dan piskologis pada waktu atlet bertanding. Apabila pelatih piskologisnya kurang maksimal maka atlet kita juga tidak mendapatkan prestasi yang maksimal," ungkapnya.
"Suatu contoh di Porprov pada tahun 2022 lalu, ada salah satu pelatih yang kondisi piskologisnya jelek akhirnya atlet itu tidak berhasil juara dan mendali pun tidak dapat. Padahal hari ini sang atlet mewakili Indonesia ke Korea Selatan," tuturnya.
Apabila dari test piskologis ditemukan pelatih yang hasilnya kurang maksimal, pihaknya akan memeberikan rekomendasi kepada tim ahli piskologi agar intensif melakukan pendampingan.