Polsek Tengaran tangani kasus uang palsu nenek penjual karak 

Elshinta.com - Polsek Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah saat ini telah menangani dengan melakukan penyelidikan kasus uang palsu senilai Rp4,9 juta yang menimpa seorang nenek penjual kerupuk karak bernama Ngatemi.

Kapolsek Tengaran AKP Suseno menjelaskan, terkait laporan Ngatemi korban uang palsu ini Polsek Tengaran telah melakukan olah TKP.

"Olah TKP dengan memeriksa rekaman CCTV di depan SMK Negeri I Tengaran," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Selasa (13/6).

Ngatemi (80) Seorang nenek penjual karak, warga RT 5/RW 1 Dusun/Desa Karangduren Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tertipu uang palsu. Ngatemi menceritakan, saat dirinya keliling jual karak menuju ke Pasar Kembangsari, di sekitar SMK Negeri 1 Tengaran pada Jumat (9/6) ada lelaki pakai helm dan jaket beli karak Rp75.000.

Sambil terus berbincang, lelaki tersebut mengaku bekerja di SMP Negeri 2 Tengaran yang berada di dekat pasar. Dia lalu menukar uang Rp3 juta, dengan alasan untuk membayar tukang yang bekerja. Uangnya Rp100.000-an yang dilipat, ditukar uang pecahan kecil Rp 20.000 dan Rp 50.000 miliknya.

"Setelah lelaki tersebut pergi, tak berapa lama datang lelaki lain yang juga menukar uang. Dia juga beli karak Rp 20.000 dan minta ditaruh di teras depan rumah. Lalu dia juga tukar uang Rp 2 juta, uangnya juga sama dilipat," kata Ngatemi.