Rayakan Idul Adha, KBMTR gelar silaturahmi dan pemotongan hewan kurban

Elshinta.com - Pengurus DPW se Jawa Barat ormas anak adat Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya (KBMTR) menggelar acara silaturahim dan mengisinya dengan kegiatan pemotongan hewan kurban, Kamis (29/6/2023).

Pembina KBMTR Tina Tamher selaku tuan rumah mengatakan, bersamaan dengan pemotongan hewan kurban pihaknya juga mengenalkan secara langsung lokasi pembangunan masjid yang terlihat telah dibangun pondasinya.

“Kebetulan di tempat ini juga, kami dari KBMTR, juga sedang membuat, membangun masjid di sini, dari KBMTR Jawa Barat,“ ucapnya.

Tina mengajak agar seluruh masyarakat maluku tetap menjaga persatuan agar Maluku tetap jaya.

“Dari tempat ini (Tanah Tinggi Jonggol) untuk semua warga maluku untuk tetap bersatu dan kami menginginkan maluku tetap jaya ke depan,” ucapnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Jumat (30/6).

Tina Tamher yang juga salah seorang kader Partai Gelora pusat tersebut menambahkan, kegiatan KBMTR di hari raya qurban tersebut bukan yang pertama diselenggarakan.

Dia menjelaskan sebelumnya pihaknya juga telah berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan bantuan korban bencana alam gempa Cianjur, buka bersama (Ramadhan), dan bakti sosial.

Sementara itu, Ketua Umum DPW KBMTR Jawa Barat Hamit FID menjelaskan sejauh ini telah terbentuk 7 DPD di Jabar, dan terus akan berkembang.

“Wilayah Jawa Barat, sudah terbentuk 7 DPD, Bekasi, Depok, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung dan Karawang. Sedang diproses untuk pembentukan di wilayah Maluku sendiri yakni Kota Tual, Maluku Tenggara, dan Saumlaki sudah terbentuk,” katanya.

Sekum DPD Kota Bekasi Sitti Badaria Atnangar menambahkan bahwa semoga dengan agenda berbagi kurban ini kita lebih mendekatkan diri pada Allah SWT & membawah berkah untuk kemajuan KBMTR dimasa yang akan datang, imbuhnya.

Dilanjutkan dengan Wakil ketua KBMTR Jabar, Yoshua Sembiring menjelaskan, kedatanganya bertujuan untuk sama-sama membangun daerah di tanah tinggi, Sukadamai Jonggol.

“Kami merasa (ada) keterpanggilan untuk membangun masyarakat disini, karena tidak dijangkau oleh pemerintah atau instansi lain, jadi kami dari KBMTR datang untuk membantu,” ujarnya.

Yoshua mencontohkan pada kegiatan pembangunan masjid tersebut adalah sebuah bentuk partisipasi untuk memfasilitasi tempat beribadah masyarakat Tanah Tinggi.

“Dengan kerelaan dan kepedulian kami untuk membantu masyarakat disini, dan kami tidak menutup kemungkinan untuk orang Maluku didaerah yang mau ikut serta ambil bagian dalam proses pembangunan tersebut dipersilahkan, atau mungkin dari orang Sunda, Jawa, darimanapun kami menerima untuk masuk dan gabung bersama kami,” katanya.

Selain acara pemotongan hewan kurban, pembagian daging kepada warga, anak adat KBMTR juga mengadakan acara silaturahim sesama anggota & badan pengurus DPD sejajaran diselingi acara bakar sate ada juga pertunjukan seni Samrah modern dari wandan culture, yang didatangkan langsung dari Banda Eli, Key Besar Utara.