Top
Begin typing your search above and press return to search.

KBRI Lisabon gelar 'coffee cupping' bersama Java Halu Coffee

Elshinta.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lisabon, Portugal bersama dengan Java Halu Coffee mengadakan acara pencicipan kopi (Coffee Cupping) di kantor KBRI Lisabon, Selasa (27/6/2023).

|
KBRI Lisabon gelar coffee cupping bersama Java Halu Coffee
X
Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

Elshinta.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lisabon, Portugal bersama dengan Java Halu Coffee mengadakan acara pencicipan kopi (Coffee Cupping) di kantor KBRI Lisabon, Selasa (27/6/2023).

Duta Besar RI Portugal, Rudy Alfonso, menekankan tingginya minat masyarakat Portugis terhadap kopi sehingga menjadi peluang bagi produsen kopi Indonesia.

“Dalam upaya mempromosikan keunikan dan kualitas biji kopi Indonesia, dan sudah merupakan peran dari KBRI untuk menyediakan platform promosi kopi Indonesia di Portugal,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Sabtu (1/7).

Penyelenggaraan acara Coffee Cupping yang dimulai pada pukul 10.30 tersebut dihadiri peserta yang terdiri dari perwakilan beberapa roastery kecil dan menengah, kalangan bisnis, hingga jurnalis.

Tidak hanya mencicipi kopi, hadirin juga diajak untuk menilai kualitas kopi dengan menggunakan sistem penilaian yang ditetapkan oleh SCA (Specialty Coffee Association).

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon, Rieza R. Maulana, menerangkan Java Halu Coffee bukan sekedar pengolah kopi biasa.
Perkebunan kopi yang mereka kelola berada pada ketinggian 1400-1600 meter di atas permukaan laut, terletak di Gunung Tilu dan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.

Sebanyak 80% petani pekerja di Java Halu Coffee didominasi oleh perempuan.

“Acara Coffee Cupping ini tidak hanya menyoroti kualitas kopi yang menonjol, tetapi juga menegaskan peran penting Java Halu Coffee dalam membangun dan mempertahankan komunitas kopi yang berkelanjutan dan inklusif,” katanya.

“Pada tahun 2023 lalu tercatat impor kopi Portugal dari Indonesia secara langsung senilai 4 juta dollar AS,” imbuhnya.

Acara berlanjut dengan presentasi menarik dari pemilik Java Halu Coffee, Rani Mayasari diikuti oleh sesi pencicipan kopi.
Java Halu memperkenalkan empat varietas kopi unik mereka untuk dicicipi:
1. Double Washed Cici, menghadirkan rasa unik chamomile, buttery, jeruk, dan sisa rasa tebu gula, berkat proses pencucian dan perendaman ganda yang khusus.
2. Natural Ica, dengan karakter rasa beri hitam, sweet body, nektar, sirup maple, dan nibs kakao, hasil dari proses anaerob dengan kontrol level PH dan suhu selama fermentasi.
3. Black Honey, yang diproses dengan mucilage yang mengandung gula berkonsetrasi tinggi, menambah kekayaan rasa dengan aroma pisang matang, karamel, dan apel hijau, dan
4. Ranum Luwak Enzimatik, yang diproses dengan enzim yang dihasilkan oleh bakteri yang diisolasi dari kotoran luwak, memberikan proses yang lebih higienis dengan rasa unik buah dan kompleks, dengan aroma melon, Champagne, kulit buah kering, stroberi dan aroma melati.

Java Halu Coffee menggarisbawahi beragam upaya yang dilakukan dalam praktik berkelanjutan dan komitmen terhadap pengurangan limbah hingga nol (Zero Waste).

Melalui pemanfaatan limbah kopi secara inovatif, mereka telah berhasil menciptakan produk seperti Briket Kopi, Coffee Fire Starter, dan Magoffee.

Para peserta coffee cupping memuji kualitas kopi Indonesia dan sangat tertarik untuk mencoba mengolah biji kopi tersebut sesuai karakteristik pemanggangan mereka.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire