102 anak ikuti Khitan Ceria Anak Sholeh TP PKK Boyolali
Elshinta.com, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Kaluarga (PKK) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah menggelar khitan masal di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali pada Selasa (4/7).

Elshinta.com - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Kaluarga (PKK) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah menggelar khitan masal di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali pada Selasa (4/7). Giat khitan masal diberi nama Khitan Ceria Anak Sholeh Kabupaten Boyolali Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Boyolali.
Ketua Panitia yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali, Desy M. Said Hidayat mengatakan, salah satu tujuan kegiatan khitan masal tersebut yakni sebagai bentuk kepedulian TP PKK Kabupaten Boyolali, Baznas dan PPNI Kabupaten Boyolali pada anak yang kurang mampu dan upaya untuk mengisi liburan sekolah.
“Peserta kegiatan Khitan Ceria Anak Sholeh Kabupaten Boyolali Tahun 2023 berjumlah 102 orang, perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Boyolali. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dari tahun sebelumnya dan jangkauan wilayah yang lebih luas,” kata Desy seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Rabu (5/7).
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan hadir mengapresiasi gelaran Khitan Ceria Anak Sholeh Kabupaten Boyolali Tahun 2023. Dikatakan Muhamad Said Hidayat, di tahun kedua pelaksanaan khitan ini antusias peserta cukup meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Tentunya ini harus kita syukuri dalam pelaksanaannya tentunya ini adalah upaya langkah bagaimana Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan TP PKK hadir bersama Baznas, PPNI dan jajaran Forkopimda, ini dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan yang dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar,” kata Bupati Said.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid mengatakan, setiap peserta mendapatkan bantuan dari Baznas Kabupaten Boyolali sebesar Rp 799.000. bantuan tersebut berwujud uang saku atau uang transport sebesar Rp 250.000 beserta peci, baju dan sarung.
“Seluruh biaya yang kita keluarkan untuk kegiatan ini ada Rp 81.498.000 yang diambilkan dari zakat, infaq, dan sedekah yang telah dibayarkan oleh kebanyakan ASN,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini Baznas Kabupaten Boyolali telah berhasil mengumpulkan bantuan sekitar Rp 6,11 Miliar dari target capaian sekitar Rp 8,5 Miliar. Dana tersebut dikelola dan akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali yang membutuhkan.