Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pabrik kertas di Kudus terbakar, 3.500 ton kertas ludes

Elshinta.com, Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik Kertas PT Enggal subur yang berlokasi di Jalan Kudus - Pati KM 12  Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Pabrik kertas di Kudus terbakar, 3.500 ton kertas ludes
X
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik Kertas PT Enggal subur yang berlokasi di Jalan Kudus - Pati KM 12 Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kebakaran pabrik tersebut diduga dari konsleting listrik di salah satu gudang bagian depan sehingga meludeskan semua bangunan pabrik dan ribuan ton kertas siap jual. Taksiran kerugian mencapai Rp17,5 miliar.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji mengatakan, kronologi kebakaran pada hari Jumat (14/7) sekitar pukul 23.10 WIB. Dimana, salah satu sekuriti bernama Suparjo melihat kobaran api dari sisi kanan bangunan bagian depan, lalu ia memberitahukan rekan sesama sekuriti dan kepala jaga sembari menyiapkan selang hydrant. Hal ini untuk mengamankan mobil dan sepeda motor karyawan yang bekerja.

"Kemudian melaporkan ke kepala keamanan yang langsung diteruskan ke pihak terkait untuk membantu memadamkan api sebab lokasi berada dekat permukiman warga", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Sabtu (15/7).

Dijelaskan, pihak BPBD mengerahkan tim relawan untuk membantu memadamkan api namun karena bahan mudah terbakar akhirnya sulit dipadamkan. "Kami merasa kesulitan memadamkan api yang semakin membesar sehingga meminta bantuan dari berbagai perusahaan termasuk bantuan dari BPBD Kabupaten Pati. Total ada 7 unit damkar dan kendaraan untuk menyuplai air," ungkap Munaji.

Akibat kebakaran pabrik milik Jefry ini, bangunan gudang Kertas rol seluas 70 meter persegi dengan bahan kertas kurang lebih ada 3500 ton ludes. Termasuk bahan jadi, peralatan penunjang, 4 sepeda motor karyawan, dan 2 mobil operasional serta 2 forklip. "Taksiran penghitungan sementara sekitar Rp.17.5 miliar," imbuhnya.

Munaji menambahkan pihaknya saat ini masih menyiagakan damkar dan tim relawan untuk upaya pendinginan sebab dikhawatirkan masih ada bara api di tumpukan kertas yang rawan kembali menimbulkan kebakaran. Meski sudah ada pemutusan jalur titik api agar tidak merambat ke permukiman warga.

Pemadaman sendiri membutuhkan waktu hingga 8 jam, sehingga sudah penarikan relawan yang dari semalam berupaya memadamkan api digantikan relawan lainnya.

Sumber : 1

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire