Inovasi bisnis Pertashop warga Sleman agar tetap eksis dan cuan

Elshinta.com - Bisnis Pertashop saat ini tetap menjadi pilihan menarik dan menguntungkan. Banyak cara dilakukan agar usaha penjualan BBM non subsidi ini tetap jadi pilihan masyarakat. Seperti yang dilakukan Pertashop di Sleman yang inovatif agar omzetnya makin naik.

Pertashop 4P55522 di Jl. Pondok Raya, Kalurahan Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) punya segudang cara untuk eksis di tengah persaingan bisnis penjualan BBM yang makin ketat. Pertashop milik Kuwat tersebut menambah usahanya dengan membuka mini market dan tambal ban nitrogen. Dengan adanya outlet mini market dan tambal ban nitrogen terbukti Pertashop tersebut tetap ramai dan tentunya omzetnya bertambah.

"Kami juga menyediakan outlet mini market dan tambal ban nitrogen di Pertashop, jadi pengunjung makin nyaman dengan fasilitas ini, " ujar Kuwat, pemiliki Pertashop, Kamis (13/07/2023).

Outlet mini market di Pertashop ini menyediakan snack ringan dan beberapa peralatan kebutuhan sehari-hari. Sementara untuk outlet tambal ban nitrogen menyediakan kebutuhan untuk tambal ban dan tambah angin bagi kendaraan bermotor. Kedua usahanya ini mampu menambah keuntungan bisnis Pertashopnya.

"Kedua bisnis ini menambah keuntungan Pertashop sebanyak kurang lebih 10 persen," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Minggu (16/7).

Ide awal untuk membuka Pertashop ini karena wilayahnya tersebut belum terdapat SPBU sehingga banyak masyarakat di sekitarnya cukup kesulitan untuk mendapatkan BBM. Sebelum adanya Pertashop, masyarakat kebanyakan membeli BBM di pengecer tidak resmi karena SPBU terdekat sejauh 3 km. Per harinya, Pertashop Condongcatur ini bisa menjual BBM jenis Pertamax sebanyak 2.300 Kiloliter (KL).

Kehadiran Pertashop di kelurahan Condongcatur Sleman ini cukup membantu masyarakat. Warga sekitar mengambut senang dengan adanya Pertahsop karena sekarang bisa membeli BBM lebih dekat.

"Sangat membantu dengan adanya Pertashop ini, sekarang saya bisa membeli BBM dengan aman karena produknya terjamin dari Pertamina, selain itu juga sekalian bisa ke minimarket atau tambah angin, " Ujar Warga Kelurahan Condongcatur, Zaki.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa untuk wilayah DIY saat ini terdapat 140 Pertashop yang menjual Pertamax dan Dexlite.

“Pertamina Patra Niaga sedang mengembangkan dan menyosialisasikan agar Pertashop menambahkan bisnis selain non-fuel retail (NFR) atau bisnis non-BBM ritel di dalam Pertashop mereka. Bisnis NFR ini seperti mini market, tambal ban nitrogen, jasa ekspedisi, kafe, atau bisnis lainnya selama memenuhi aspek keselamatan,” pungkas Brasto.