Top
Begin typing your search above and press return to search.

Film Jendela Seribu Sungai kado terindah HUT Banjarmasin ke-497

Elshinta.com, Film 'Jendela Seribu Sungai' sebuah film yang mengangkat budaya dan perjuangan anak-anak asli Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi hadiah film terindah bagi Kota Banjarmasin yang akan segera merayakan hari jadinya yang ke-497.

Widodo
Film Jendela Seribu Sungai kado terindah HUT Banjarmasin ke-497
X
Selain mengangkat potensi wisata dengan menyoroti keindahan kota dan alam dari Kota Seribu Sungai itu, film 'Jendela Seribu Sungai'merupakan upaya pemerintah kota untuk memberikan ruang kreasi dan kolaborasi bagi masyarakat. (foto: ist)

Elshinta.com - Film 'Jendela Seribu Sungai' sebuah film yang mengangkat budaya dan perjuangan anak-anak asli Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi kado film terindah bagi Kota Banjarmasin yang akan segera merayakan hari jadinya yang ke-497.

"Saya seneng banget bisa main di film Jendela Seribu Sungai. Soalnya saya kan orang Banjarmasin," ucap komedian Bopak Castello yang berperan sebagai, Daim saat akan menyaksikan pemutaran perdana film "Jendela Seribu Sungai" di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/7) malam.

Dalam film tersebut, Bopak berperan sebagai Daim berpenampilan khas berambut ‘silver’. "Itu lah Bopak. Wah senang bisa ketemu orang asal satu daerah saat syuting, dan ini mengingatkan saya tentang masa dulu saat di Banjarmasin,"

Film ini dibintangi Agla Artalidia (Bu Guru Sheila), Bima Sena (Arian), Sheryl Drisanna (Bunga), Halisa Naura (Kejora), M.Dhiki Syafi’i (Ganang), Mathias Muchus (Awat), Ariyo Wahab (Abah Arian), Ibrahim ‘Baim’ Imran (Damang Isman), Olla Ramlan (Uma Arian), Ajil Ditto (Arian Dewasa), Bopak Castello (Daim), Elma Istiana (Mama Bunga).

Film ini bercerita tentang tiga anak, Bunga, Arian dan Kejora yang bertekat meraih cita-cita. Keingan ketiga anak tersebut, diketahui Ibu Guru Sheila yang kemudian mendorong serta memotivasi mereka untuk meraih mimpinya.
Namun, keinginan ketiga anak tersebut tidak sesuai dengan harapan mereka.

Arian yang merupakan anak seorang seniman kuriding, cita-citanya justru ditentang ayahnya yang tidak ingin anaknya mewarisi keahliannya memainkan kuriding.

Kejora, bercita-citanya menjadi dokter, tapi ditentang orangtuanya lantaran trauma dengan dokter Puskesmas yang dianggap telah membunuh istrinya saat melahirkan.

Begitu pula dengan Bunga yang berbakat di bidang tari. Namun tak dapat mengembangkan bakatnya karena sejak lahir penyandang cerebral-palsy. Kedua orangtuanya mengubur mimpi Bunga meskipun kehidupan mereka berkecukupan.

Alur cerita film ini diangkat dari sebuah novel ciptaan Miranda Seftiana dan Avesina Soebli berjudul 'Jendela Seribu Sungai'.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang bertindak sebagai produser eksekutif mengatakan film itu merupakan hadiah bagi Kota Banjarmasin yang akan segera merayakan hari jadinya ke-497.

“Kami bersyukur bisa membuat film yang mengangkat potensi wisata Banjarmasin, di samping memang ide ceritanya original. Semoga ini menjadi kado terindah bagi warga kita,” ucap Ibnu.

Urai Ibnu lagi, selain mengangkat potensi wisata dengan menyoroti keindahan kota dan alam dari Kota Seribu Sungai itu, film "Jendela Seribu Sungai" juga merupakan upaya pemerintah kota untuk memberikan ruang kreasi dan kolaborasi bagi masyarakatnya.

“Jadi kami memberikan ruang sebesar-besarnya kepada seluruh potensi anak Banjarmasin untuk mengeksplorasi, berkreasi, berinovasi, dan berkolaborasi,“ kata dia.

Film keluarga yang akan dirilis tanggal 20 Juli 2023 itu juga dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli.

Film yang hampir separuh pemainnya asli dari Banjarmasin itu menceritakan berbagai kisah perjuangan anak mengejar mimpi dengan segala latar belakangnya, termasuk anak berkebutuhan khusus.

“Seperti air Sungai Martapura, mimpi seperti sungai yang terus mengalir sekalipun kita merasa bahwa saluran itu buntu harus tetap kita perjuangkan, termasuk bagi anak-anak disabilitas. Peran Bunga kan sebagai disabilitas ya, dan kita berharap anak disabilitas pun bisa berhasil," kata Ibnu. (Dd)

Sumber : Sumber Lain

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire