Mini LNG Kayan mulai beroperasi, Nunukan selanjutnya

Elshinta.com - Pembangunan mini LNG pertama di Indonesia yang berada di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara saat ini telah berjalan dengan baik dan gas-gas alam dapat tersalurkan hingga kedaerah yang tidak mendapat pasokan gas. Terpantau mini LNG ini telah beroperasi dan tahap pengaliran yang mana memasuki tahap pengakutan.

Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahyu Wibowo mengungkapkan bahwa saat ini tengah dibicarakan mengenai penyerapan gas yang diangkut dari mini LNG Kayan. “Saat ini tengah dibicarakan dengan PGN dan perusahaan lokal dan buat ekspor tapi jika memang domestik lebih memerlukan akan dimanfaatkan untuk domestik lebih dulu, jadi saat ini lagi perencanaan di Kayan, kapasitasnya 20 sampai 22 mm semoga dalam waktu sebulan kedepan sudah produksi,” ungkapnya kepada awak media melalui zoom meeting pada, Selasa (18/7).

Ia mengatakan hal ini menandai adanya mini LNG yang pertama ada di Indonesia. Ia mengharapkan jika penggunaan mini LNG ini nantinya lebih efisien dan ekonomis maka lapangan-lapangan minyak lain yang belum optimal penyerapannya akan dimaksimalkan dengan mini LNG ini.

“Kalau ini sudah terbukti maka ini tidak terbatas dimanapun, dan karna namanya mini tentunya tidak membutuhkan volume yang besar sehingga bisa menghasilkan dari sumur-sumur secara maksimal terutama lapangan gas,” tuturnya lagi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Rizkia.

Sementara itu untuk potensi pembangunan mini LNG selanjutnya ia mengungkapkan ada banyak potensi yang saat ini telah di petakan dan salah satu yang telah dibahas yaitu kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. “Jadi kalau Kayan berhasil menunjukkan skema pengembangan lapangan yang cukup bagus, mungkin Nunukan itu menjadi alternatif mini LNG selanjutnya, dan mungkin lebih besar dari pada Kayan namun itu bisa dilakukan, selain itu juga ada di Wasambo namanya Energi Sengkang juga bisa kita lakukan hak yang sama jika Kayan ini menunjukkan perkembangan yang signifikan,” jelasnya.

Ia menjelaskan dimanapun berada jika memang ada pasokan yang cukup banyak bisa dibangun jadi tidak harus berpatokan pada satu daerah saja.