KA Brantas tabrak truk tronton mogok di palang pintu Semarang

Elshinta.com - KA Brantas jurusan Pasar Senen – Blitar menabrak truk tronton yang mogok di perlintasan kereta api di Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Kota Semarang pada Selasa malam (18/7) pukul 19.32 WIB. Akibatnya truk itu terbawa hingga tengah jembatan dan terjadi ledakan hebat menimbulkan kobaran api besar.

Beruntung masinis dan asisten masinis mampu menyelamatkan diri dengan melompat ke Sungai Banjir Kanal Barat. Masinis berenang ke tepi barat sungai, sementara asisten masinis berenang ke sisi timur sungai. Satu penumpang kereta mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Ia melompat keluar dari kereta setelah tahu kereta mengalami kecelakaan.

Polisi dan pemadam kebakaran segera bertindak cepat. Api bisa dipadamkan dengan cepat, polisi dan pihak PT KAI kemudian berusaha mengevakuasi kereta maupun tronton.

“Kami berusaha mengevakuasi gerbong yang melintang di jalan dan menggeser lokomotif yang menggantung di jembatan Kali Banjir Kanal Barat,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (18/7).

Ia menambahkan, truk tronton tiba-tiba mogok di perlintasan kereta api. “Sopir dan kernet truk berusaha minta tolong kepada penjaga palang pintu, namun kereta api sudah terlalu dekat. Terjadilah tabrakan. Mereka tidak menerobos, namun mogok di atas rel kereta api,” kata Irwan.

Sementara itu Kepala PT KAI Daops 4 Semarang, Wisnu Pramudyo menjelaskan, para penumpang dan masinis aman.

“Evakuasi terus dilakukan agar jalur kembali normal. Karena kecelakaan ini ada beberapa rangkaian kereta yang menjadi tertunda keberangkatannya,” katanya.

Kereta yang tertunda keberangkatannya itu adalah KA Brantas yang mengalami kecelakaan, KA Kamandaka, KA Kaligung, KA Brantas Blitar – Pasar Senen, KA Gumarang Pasar Turi – Gambir, dan KA Ketajaya Pasar Turi – Pasar Senen.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan saat ini api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan. Adapun rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang telah ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.

KA Brantas jurusan Pasar Senen – Blitar tercatat membawa empat kereta kelas eksekutif, enam kereta kelas ekonomi dan satu kereta pembangkit.