Wali Kota Sutiaji minta kepala sekolah tak paksakan pembelian seragam sekolah 

Elshinta.com - Wali Kota Malang, Jawa Timur, Sutiaji mengimbau kepala sekolah baik SD dan SMP negeri di Kota Malang untuk tidak memaksakan pembelian seragam baru pada orang tua siswa pada tahun ajaran baru. Imbauan ini menjawab keluhan orang tua siswa akan mahalnya harga seragam yang mencuat ke media sosial dan grup Whats Apps terkait mahalnya seragam sekolah.

“Soal seragam saya minta jangan ada paksaan, kalau bisa koperasi jangan menjual seragam yang membebani kalau sudah keburu belanja pending. Saya minta SD dan SMP jangan lakukan aktivitas itu,” kata Wali Kota di depan kepala sekolah SMP dan SD negeri se-Kota Malang dalam acara di SMPN 20 Kota Malang, Jumat (28/7).

Dalam kesempatan itu Sutiaji berharap pada sekolah untuk tetap melakukan proses belajar mengajar.

“Maskipun tidak berseragam tidak apa-apa yang penting belajar dan jangan pakai kaos oblong. Merdeka Belajar dan niatkan menolong dan nanti guna membantu meringankan orang tua siswa pemerintah Kota Malang menyiapkan subsidi dengan menganggarkan di APBD 2024 mendatang. Ini dilakukan agar kepala sekolah biar tidak jadi ladang firnah dan konsentrasi melakukan pembelajaran terganggu gara-gara masalah tersebut,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris.

Sebelumnya orang tua siswa mengeluhkan besarnya biaya pembelian seragam sekolah pada tahun ajaran baru di SD dan SMP di Kota Malang.