Api lalap belasan rumah di Koja, Jakarta Utara
Elshinta.com, Sebanyak 44 jiwa dari 11 KK kehilangan rumah tinggal, setelah api membakar 11 rumah berikut 2 rumah kontrakan dan 3 lapak rongsokan di Jl Inspeksi Kali Betik Rt 13 Rw 07, Tugu Selatan, Kec. Koja Jakarta Utara, Jumat (28/7), sekitar pk 13.00 WIB.
Elshinta.com - Sebanyak 44 jiwa dari 11 KK kehilangan rumah tinggal, setelah api membakar 11 rumah berikut 2 rumah kontrakan dan 3 lapak rongsokan di Jl Inspeksi Kali Betik Rt 13 Rw 07, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (28/7), sekitar pk 13.00 WIB.
Dari informasi yang didapat Elshinta, dugaan api berasal dari pembakaran sampah, namun tiupan angin cukup kencang sehingga menjalar kesalah satu rumah warga dan menjalar ke pemukiman lainnya rumah lainya berikut 3 lapak rongsokan.
"Saya tidak berani berspekulasi asal api yang tiba-tiba membesar, dan membakar 11 rumah tinggal berikut 2 rumah kontrakan serta 3 lapak rongsokan, biar anggota kepolisian yang akan menyelidiki" papar ketua Rw 07, Suaib. SH, MM.
"Saat ini saya fokus dengan korban sejumlah 44 jiwa dari 11 KK untuk diungsikan di tenda yang dipasang dari BPBD dan Sudin Sosial berikut logistiknya" lanjut Suaib
Sementara anggota Polsek Koja telah memasang garis polisi (police line) di lokasi kebakaran, yang telah dipadamkan petugas dari Sudin Gulkarmat (Penaggulangan Kebakaran dan Penyelaamatan) Jakarta Utara, dengan mengerahkan sebanyak 18 unit kendaraan pemadam berikut cadangan dan kendaraan pompa.
Sebagian warga berupaya menyelamatkan harta dan dokumen berharga, walau sebagian besar perabotan rumah tangganya hangus terbakar, dan sebagian warga lainnya bergotong royong menyiram kobakaran api yang terus membesar dengan air dari kali Batik ditepi jalan dengan peralaran seadanya.
Dalam musibah kebakaran yang terjadi diwilayah Tanah Merah Kelurahan Tugu Selatan, tidak ada korban jiwa luka maupun meninggal dunia, dan aparat dari kepolisian, TNI, BPBD, Kebersihan Lingkungan Hidup, PPSU, Dinas Perhubungan, turut memantau, membantu dan menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.