Rumah milik lansia di Tegal roboh
Elshinta.com, Sebuah rumah di RT 004 RW 002, Desa Kabukan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal roboh pada Selasa sekira pukul 05.00 WIB.
.jpg)
Elshinta.com - Sebuah rumah di RT 004 RW 002, Desa Kabukan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal roboh pada Selasa sekira pukul 05.00 WIB.
Sukyo salah satu keponakan dari korban rumah roboh pak Kaprawi mengatakan rumah roboh itu dihuni oleh Darsono beserta Pak Kaprawi . Sukyo juga memastikan tidak ada korban jiwa, dan hanya mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan karena penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri keluar rumah sehingga terhindar dari reruntuhan rumah roboh.
"Rumah tiba-tiba roboh dan menghancurkan bagian depan dan pinggir rumah atas nama Kaprawi ," kata Sukyo saat dikonfirmasi Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (2/8).
Sukyo memastikan, tak ada korban jiwa meski rumah tersebut rusak berat.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Saat kejadian para tetangga langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban dan langsung membereskan puing-puing reruntuhan.
Diketahui bahwa Pak Kaprawi adalah lansia berusia kurang lebih 60 tahun dan tidak memiliki pekerjaan tetap, kesehariannya hanya mengandalkan sisa-sisa dari panen ubi dan yang lainnya yang kemudian dijual ke pasar, dan saat dikonfirmasi kepada keponakannya bahwa Pak Kaprawi dari awal ada bantuan sosial sampai saat ini tidak terjamah sama sekali baik itu BPNT, bansos ataupun PKH.
Kini, penghuni rumah yang berjumlah dua orang itu telah mengungsi di rumah warga lain di kawasan tersebut.
"Kondisi saat ini (korban) ditempatkan di rumah tetangga tidak jauh dari tempat kejadian,namun sejak pagi korban meminta tinggal di rumahnya kembali dan korban mengeluh sakit di bagian dada sama punggung," kata Sukyo.
Berdasarkan informasi yang diterima, kelurga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Kabukan namun sampai saat ini pihak dari Desa Kabukan tidak ada respon sama sekali dan di ketahui atap rumah yang ambruk tersebut terbuat dari bambu yang sudah lapuk. Respon pertama kali setelah kontributor menelpon salah satu anggota BPBD Kabupaten dan petugas BPBD bersama anggota dari pihak Polsek Tarub langsung menuju lokasi ambruknya rumah tersebut untuk assesment.
Puing-puing atap dan pecahan genteng serta tembok tampak berserakan di lantai rumah. Kondisi itu membuat rumah tersebut tak layak untuk dihuni dan diperkirakan kerusakan yang terjadi ditaksir kurang lebih Rp45 juta.