Top
Begin typing your search above and press return to search.

UB kukuhkan dua profesor baru di bulan Agustus

Elshinta.com, Universitas Brawijaya (UB) di awal Agustus 2023 kembali mengukuhkan dua profesor baru. Kepala subbagian Humas UB, Kotok Guritno mengungkapkan dua profesor berasal dari lintas fakultas yakni masing-masing Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

UB kukuhkan dua profesor baru di bulan Agustus
X
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Universitas Brawijaya (UB) di awal Agustus 2023 kembali mengukuhkan dua profesor baru. Kepala subbagian Humas UB, Kotok Guritno mengungkapkan dua profesor berasal dari lintas fakultas yakni masing-masing Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

“Dua orang ini masing-masing, Prof. Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc dari Fakultas Peternakan (Fapet) dan Prof. Dr. drg. Muhamad Chair Effendi, S.U., Sp.KGA dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).” ungkap Kotok seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Jumat (4/8).

Prof. Osfar merupakan profesor aktif ke-16 di Fapet, profesor aktif ke-173 di UB, serta profesor ke-326 dari seluruh profesor yang telah dihasilkan UB. Sedangkan Prof. Chair merupakan profesor NIDK pertama di FKG, profesor ke-327 dari seluruh profesor yang telah dihasilkan UB.

Sementara itu aprof. Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc menyampaikan pidato ilmiah pengukuhannya yang berjudul “Bioteknologi Probiotik Tepung sebagai Aditif Pakan dalam Meningkatkan Produksi Ayam Petelur”.

“Penggunaan antibiotik sebagai aditif pakan sudah dilarang di dunia termasuk di Indonesia. Salah satu pengganti antiobotik adalah probiotik,” ujarnya .

Probiotik adalah pakan tambahan yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan ternak, meningkatkan efisiensi pakan, produksi telur, dan menurunkan kadar kolesterol telur serta kolesterol serum.

Selain itu probiotik juga mampu menghambat produksi amonia. Sehingga dapat menguntungkan bagi kesehatan ternak dan juga meningkatkan pertumbuhan.

Probiotik sebagai aditif pakan ayam petelur yang beredar saat ini banyak dalam bentuk cair. Probiotik cair ini banyak kelemahan dan kerugian seperti mudah rusak, mudah terkontaminasi, sulit dalam kemasan, sulit dalam transportasi, mudah terfermentasi, dan sulit mencampur dalam pakan serta dapat menimbulkan jamur dalam pakan.

“Bioteknologi probiotik bentuk tepung dengan proses kombinasi dengan enkapsulasi menghasilkan probiotik yang lebih efektif dan efiesien serta berkesinambungan sebagai aditif pakan ayam petelur sebagai pengganti antibiotik, juga sebagai agen kemoterapi untuk pemacu pertumbuhan, meningkatkan produktivitas, kualitas produksi telur, dan meningkatkan kesehatan ternak ayam petelur serta menjadi peternakan ramah lingkungan dengan berkurangnya polusi bau dan lalat,” jelasnya.

Sedangkan Prof. Dr. drg. Muhamad Chair Effendi, S.U., Sp.KGA menyampaikan pidatonya yang berjudul “Biokomposit Nanopartikel Zinc Oxide/Propolis (nZno/Propolis) sebagai Liner untuk Perlindungan Pulpa Gigi Anak”.

“Salah satu penyakit gigi yang paling sering dialami anak adalah karies gigi sebagai masalah kesehatan gigi paling umum menurut Global Burden of Disease (2019),” ungkapnya.

Karies gigi pada anak tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan oral, tetapi juga dapat membawa implikasi serius pada aspek kesehatan yang lebih kompleks, misalnya stunting atau gangguan pertumbuhan kronis pada anak. Pada saat yang bersamaan, stunting dapat menurunkan sekresi saliva, meningkatkan resiko karies dan dapat menunda erupsi gigi permanen.

“Dalam upaya meningkatkan kemampuan antibakteri, nZnO dapat menambahkan bahan antibakteri lain dari bahan alami, yaitu propolis,” ringkasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire