Warga Dese Leles, Subang gelar acara 'Ngaruwat Bumi'
Elshinta.com, Desa Leles, Dusun Ciherang, Kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat memiliki sebuah tradisi yang telah berumur ratusan tahun.

Elshinta.com - Desa Leles, Dusun Ciherang, Kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat memiliki sebuah tradisi yang telah berumur ratusan tahun. Tradisi tersebut dinamakan ‘Ngaruwat Bumi’.yang baru digelar kembali setelah beberapa tahun tidak diadakan. Ngaruwat bumi yang digelar ini mengambil tema "Akur Jeung Dulur".
Dalam kegiatan ruwat bumi tersebut diadakan berbagai macam kesenian tradisional, seperti seni tutunggulan, sisingaan, dongdang dan lain sebagainya yang ditampilkan oleh Dusun Ciherang.
Selain itu terlihat antusias masyarakat Dusun Ciherang yang ada di Desa Leles tumplek di lapangan hingga memadati seluruh tempat yang ada di tempat tersebut.
Ruwat bumi ini dihadiri oleh Camat Sagalaherang, pegawai Desa Leles Babinsa, Bhabinkamtibmas dan para tokoh masyarakat setempat, dan acara Ruwat Bumi ini murni swadaya dari masyarakat Dusun Ciherang, Desa Leles.
Acara adat ruwat bumi yang dilaksanakan setiap tahun tersebut merupakan agenda rutin di wilayah tersebut di bulan Muharam.
Ruat bumi di Dusun Ciherang selain menampilkan berbagai kesenian juga di malam hari menyuguhkan seni tradisional untuk masyarakat yaitu hiburan wayang golek Giri Harja dengan Dalang Yoga Swara anak dari dalang kondang Asep Sunandar dari Bandung.
Ngaruwat bumi berasal dari kata rawat atau ngarawat (Sunda), yang artinya mengumpulkan atau memelihara. Dan Bumi memiliki arti tanah atau tempat tinggal.
Secara umum ngaruwat bumi memiliki makna mengumpulkan seluruh anggota masyarakat dan mengumpulkan seluruh hasil bumi, baik bahan mentah, setengah jadi, maupun yang sudah jadi/matang.
“Tujuan dari Ruat bumi ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME, sebagai upaya menolak bala dan serta ungkapan penghormatan kepada leluhur,memperdayakan atau mengangkat seni dan budaya serta mempererat tali silaturahmi” tutur Dede Hendri selaku ketua panitia acara kepada Kontributor Elshinta Hari Nurdiansyah, Senin (7/8).
Sementara itu, kegiatan Ngaruwat Bumi di Dusun 1 Ciherang ini salah satu simbol gotong royong yang biasa dilakukan masyarakat.
“Kegiatan ini mudah-mudahan menjadi agenda tahunan buat Desa Leles, dan ruwat bumi ini bisa dimaknai sebagai simbol gotong royong, itu terlihat dengan antusiasnya masyarakat yang memadati sepanjang jalan desa ciherang yang juga menapilkan berbagai kesenian,di situ nampak adanya kegotongroyongan,” tutup Dede.