Plt Bupati Langkat hadiri panen raya di Kwala Mencirim

Elshinta.com - Plt Bupati Langkat Syah Afandin hadiri acara panen raya padi di Desa Pasar VI Kwala Mencirim Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (5/8).

Kehadiran Plt Bupati Langkat dan rombongan di sambut meriah oleh masyarakat desa pasar VI Kwala Mencirim dengan iringan Paguyuban kesenian kuda lumping BJ Lestari Desa Pasar VI Kwala Mencirim sebagai tanda penghormatan.

Kades Pasar VI Kwala Mencirim Beni Agus Patria atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Plt Bupati Langkat sempatkan hadir di Desa Pasar VI mencirim Kecamatan Sei Bingai pada kegiatan panen raya padi dan tanam jagung perdana. "Terima kasih pak, ini menjadi kebanggaan tersendiri buat kami masyarakat Desa Pasar VI Kwala Mencirim karena baru kali pertama desa kami dikunjungi bapak Plt Bupati Langkat," katanya.

Dapat kami laporkan bahwa panen raya padi di Desa Pasar VI Kwala Mencirim sekitar 17 Hektare varietas IR.32 dan nanti dilanjutkan dengan penanaman perdana jagung sekitar 30 hektare varietas bissi 18. "Harapannya dengan kehadiran bapak Plt bupati membawa keberkahan di desa dan menjadi motivasi buat kami untuk terus berbuat dan membangun desa untuk menjadi yang lebih baik lagi," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (10/8).

Plt Bupati Langkat dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan panen raya padi di Desa Pasar VI Kwala Mencirim merupakan wujud rasa syukur kepada sang maha pencipta serta pelestarian nilai budaya yang baik, untuk dibiasakan agar tetap tumbuh semangat kekompakan dan kebersamaan dalam memberikan yang terbaik bagi tempat kita bermukim.

"Saya merasa bangga dan hormat pada orang tua kami disini, tokoh masyarakat, tokoh agama maupun pemuka adat yang mampu mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya di desa Pasar VI Kwala Mencirim agar tetap berkomitmen menyelenggarakan acara panen raya padi ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab dalam balutan silaturahmi yang kuat," ujarnya.

Adapun bentuk kepedulian yang dimaksudkan adalah upaya dalam mengajak masyarakat bahwa desa ini punya makna sejarah tersendiri yang harus menjadi pemacu dan pemicu semangat untuk selalu memberikan yang terbaik. "Saya harapkan marilah kita tetap bersama lewat kegiatan yang syarat akan makna kebersamaan kiranya akan menambah nilai-nilai kekeluargaan semangat kekompakan dan memunculkan sikap saling peduli diantara kita sesama anggota masyarakat agar lebih banyak memberikan yang terbaik dan memelihara iklim kondusif di Kabupaten Langkat dengan kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang kuat," ajaknya.