13 Agustus 2013: Kepala SKK Migas ditangkap KPK

Elshinta.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 13 Agustus 2013, sekitar pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan informasi, penyidik KPK yang berjumlah 10 orang langsung masuk ke rumah Rudi di Jalan Brawijaya VIII Jakarta Selatan. Dalam penangkapan ini KPK membawa barang bukti berupa tas warna hitam, motor gede bermerk BMW, dan sejumlah kardus.

Diduga, penangkapan ini dilakukan karena Rudi telah menerima suap sebesar 700 ribu dolar AS, yang diterimanya melalui dua tahap. Tahap pertama, sebesar 300 ribu dolar AS diterimanya pada Ramadhan. Tahap kedua, sebesar 400 ribu dolar diterimanya usai Lebaran.

Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. membenarkan keterangan tersebut. "Ada tiga orang yang ditangkap. Yakni R dan S serta E. Kedua orang itu dari swasta," katanya saat ditelepon wartawan. Johan menjelaskan status ketiga orang itu masih terperiksa belum tersangka.

Penyidik KPK juga menahan beberapa orang lainnya. Di antaranya adalah sopir Rudi Rubiandini. Dalam penangkapan itu KPK juga memboyong tas hitam, motor sejumlah kardus dan motor gede BMW.

Dosen teladan ITB ini diangkat menjadi Ketua SKK Migas awal tahun ini. Dia dianggap mumpuni di bidangnya Rudi tiba di KPK pukul 01.20 WIB dan langsung diperiksa intensif.