Top
Begin typing your search above and press return to search.

Peringati HUT ke-78 Jateng, Ganjar gelar temu kader posyandu di Brebes

Elshinta.com, Dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke 78 Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi istri Siti Atikoh bersama Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) mengunjungi beberapa daerah di Brebes dalam rangka temu kader posyandu dan pemberian bantuan sosial pada warga.

Peringati HUT ke-78 Jateng, Ganjar gelar temu kader posyandu di Brebes
X
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke 78 Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi istri Siti Atikoh bersama Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) mengunjungi beberapa daerah di Brebes dalam rangka temu kader posyandu dan pemberian bantuan sosial pada warga.

Dalam agendanya, Gubernur Jateng beserta rombongan didampingi Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin beserta Istri, Forkopimda, Sekda Brebes, para Kepala OPD, Camat, serta Kepala Desa berkunjung ke Desa Ciampel, Kecamatan Kersana dalam rangka temu kader posyandu dan peninjauan posyandu di desa tersebut, dan agenda kedua yakni di GOR Sasana Krida Adhikarsa (SAK) Brebes, dan yang terakhir di Desa Tengki, Kecamatan Brebes.

Di hadapan ribuan kader posyandu, ganjar bersama istrinya Nyonya Siti Atikoh, Ketu Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) dibuat takjup oleh para kader posyandu se Kabupaten Brebes yang berkumpul di satu titik yakni di GOR SKA. Kamis (10/8) siang.

Dalam arahannya, Ganjar mendorong kegiatan posyandu sebagai garda terdepan dalam penurunan angka stunting. Kader posyandu, lanjut Ganjar, harus menjadi tempat bertanya, konseling dan terus memastikan kondisi ibu hamil sehat semuanya.

"Kita mesti melihat untuk memastikan ibu-ibu hamil asupan gizinya mesti cukup. Inilah kekuatan dari posyandu yang kita harapkan awaereness, kepeduliannya ada dan bisa mengecek satu per satu. Sehingga harapan kita stunting bisa dicegah lebih awal," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Jumat (11/8).

Gubernur meminta supaya reformasi dan birokrasi lebih proaktif, hal itu lantaran Kabupaten Brebes mempunyai wilayah yang luas dengan penduduk yang banyak.

“Dengan begitu tentunya membutuhkan respon yang cepat dari aduan dari masyarakat,” tegas Ganjar.

Ganjar juga memberi solusi, jika memang dirasa tidak bisa menangani masalah tersebut, maka ada yang bisa membantu yakni Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat.

“Kalau itu bisa dilakukan maka tidak akan sulit menangani stunting, jika tidak bisa menyelesaikan maka ada provinsi, jika tidak bisa lagi adai pemerintah pusat. Jika masih sulit lagi banyak kok kader kader seperti yang hadir saat ini, tapi harus mau membuka diri,” pungkasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire