Peringati Brandan Bumi Hangus, Plt Bupati Langkat dan FSKS santuni anak yatim

Elshinta.com - Dalam rangkaian peringatan Brandan Bumi Hangus ke-76, Plt Bupati Langkat Syah Afandin bersama Forum Solidaritas Kepedulian Sosial (FSKS) menyantuni 50 orang anak yatim, di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Minggu (13/8).

Ketua FSKS Rudi Simangunsong menyampaikan ucapan terima kasih Syah Afandin dalam atas kehadiran serta meluangkan waktu di acara yang digelar FSKS. "Kami FSKS se Teluk Aru berjumlah 700 orang anggota, forum kami ini bersifat kemanusiaan dan sosial. Terima kasih saya ucapkan kepada bapak Syah Afandin yang berpartisipasi untuk menambahkan santunan kepada anak-anak yatim," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Senin (14/8).

Plt Bupati Langkat Syah Afandin, menyampaikan agar kita bersedekah, karena cuma satu ibadah yang tidak di larang Allah ketika di kerjakan secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi yakni sedekah. Ia menjelaskan bahwa Allah memperingatkan 83 kali yakni salat dan sedekah dalam Al Quran, yang berbunyi tegakkan salat tunaikan zakat.

"Mari kita untuk sedekah sebelum diambil dalam bentuk lain berupa diberikan penyakit yang tumbuh di tubuh kita. Apa yang sudah kita lakukan ini saya harap tetap kompak, solid dan tidak saling hasut sesama anggota FSKS," ujarnya.

Selanjut Syah Afandin ingin FSKS mempunyai tanggung jawab yang besar, memiliki anggota 700 orang kalau bisa setiap bulan ada yang bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Saya sebagai kepala daerah mempunyai tanggung jawab moral, ini sebelumnya sudah saya lakukan secara pribadi dan pada kesempatan ini kedepannya. Saya akan bantu beras satu ton setiap bulannya kepada FSKS untuk disalurkan kepada yang berhak. Satu ton beras ini juga nantinya ada tambahan dari para anggota FSKS.

Dalam kesempatan itu Syah Afandin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra dan jajaran yang sudah bekerja keras pada peringatan Berandan Bumi Hangus.