Warga Buleleng butuh edukasi terkait keimigrasian 

Elshinta.com - Kantor Imigrasi Singaraja menghadirkan booth edukasi keimigrasian dalam kegiatan Buleleng Development Festival (BDF) 2023 di GOR Bhuana Patra Singaraja, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. 
Kegiatan BDF 2023 yang dibuka oleh Pejabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dengan menghadirkan 3 (tiga) konsep tematik.

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Singaraja, Hendra Setiawan menyampaikan bahwa perhelatan BDF ini merupakan sebuah wadah dan juga kesempatan bagi Imigrasi Singaraja untuk dapat memberikan edukasi terkait keimigrasian kepada masyarakat yang berkunjung ke pameran Buleleng Develpoment Festival.

"Kami merasa sangat senang dan terhormat telah diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan event ini sekaligus mendukung kemajuan masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng," kata Hendra Setiawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Rabu (16/8). 

Sementara itu dalam Buleleng Expo dengan menyajikan miniatur Mall Pelayanan Publik (MPP) yang direncanakan selesai tahun ini dengan konsep pelayanan publik kepada masyarakat yang dilaksanakan melalui sistem terintegrasi dari berbagai macam pelayanan publik baik oleh UPD/instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng maupun instansi vertikal yang ada di Kabupaten Buleleng.

Pelaksanaan perhelatan BDF 2023 dengan tagline Bukakak yaitu Buleleng Kaya Karya Kreatif bertujuan untuk memajukan UMKM Buleleng, seniman Buleleng. Selain itu juga melibatkan partisipasi UPD Teknis Kab. Buleleng serta Instansi vertikal dalam Miniatur MPP Kab. Buleleng yang akan mulai beroperasi pada bulan November
 2023.

Dalam pameran kali ini, Imigrasi Singaraja menempatkan 2 (dua) petugas untuk menjaga booth pameran penyebaran informasi melalui brosur, banner dan video, sehingga dapat mengundang minat beberapa pengunjung termasuk Pj. Bupati Buleleng.