UB kukuhkan empat profesor di bulan Agustus
Elshinta.com, Empat Profesor kembali dikukuhkan Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. Menariknya empat profesor dari lintas disiplin ilmu dikukuhkan sehari setelah peringatan HUT ke-78 RI.

Elshinta.com - Empat Profesor kembali dikukuhkan Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. Menariknya empat profesor dari lintas disiplin ilmu dikukuhkan sehari setelah peringatan HUT ke-78 RI.
“Ini kado Agustus dimana, empat profesor tersebut dikukuhkan dalam sidang akademik universitas, Minggu (20/8),” kata Humas Universitas Brawijaya Malang (UB), Kotok Guritno.
Dijelaskan Kotok, ke empat profesor ini masing-masing Prof. Dr. Imam Kuswahyono, S.H., M.Hum. dari Fakultas Hukum; Prof. Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M.App.Sc. dari Fakultad Tehnik Pertanian; Prof. Dr. Eng. Denny Widhiyanuriyawan. S.T., M.T. dari Fakultas Tehnik dan Prof. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, S.T., M.Eng. dari Fakultas Tehnik.
“Prof. Dr. Imam Kuswahyono, S.H., M.Hum dikukuhkan sebagai Profesor aktif ke 9 di Fakultas Hukum (FH) dan Profesor aktif ke 176 di Universitas Brawijaya serta menjadi Profesor ke 330 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh Univesitas Brawijaya dan Prof. Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M.App.Sc dikukuhkan sebagai Profesor aktif ke 10 di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Profesor aktif ke 177 di Universitas Brawijaya serta menjadi Profesor ke 331 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh Univesitas Brawijaya. Sementara Prof. Dr. Eng. Denny Widhiyanuriyawan. S.T., M.T dikukuhkan sebagai Profesor aktif ke 19 di Fakultas Teknik (FT) dan Profesor aktif ke 178 di Universitas Brawijaya serta menjadi Profesor ke 332 dari seluruh profesor yang telah dihasilkan oleh Univesitas Brawijaya dan Prof. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, S.T., M.Eng. sebagai Profesor aktif ke 20 di Fakultas Teknik (FT) dan Profesor aktif ke 179 di Universitas Brawijaya serta menjadi Profesor ke 333 seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh Univesitas Brawijaya.” jelas Kotok seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Jumat (18/8).
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Imam Kuswahyono menyampaikan tema “Model pengaturan berbasis Pancasila“, dimana model ini mengelaborasi politik hukum Pancasila ke dalam UU yang mengatur pengelolaan barang milik negara dengan prinsip pemanfaatan terbaik yang berorientasi pada kemakmuran rakyat. Prof. Dr. Ir.Sudarminto Setyo Yuwono, M.App.,Sc menyampaikan orasi ilmiyah bertema “Model pengelolaan variabel proses (Mpv-Pro) sebagai upaya meningkatkan raEndem pada industri tahu”.
“Mpv-Pro merupakan model yang dikembangkan betdasarkan kajian yang komperhensif dari semua variabek proses yang dominan yang menentukan rendemen pada industri tahu sehingga dapat pula disimulasikan dengan mengatur taraf yang digunakan pada prosesnya,” ungkapnya.
Sedangkan Prof.Dr. Eng.Denny Widjiyanuriyawan menyampaikan tema “Pengindraan jarak jauh untuk Hervesting Energi baru terbarukan”.
“Berdasarkan pengindraan jarak jauh dari satelit Quikscat dipetakan energi angin di wilayah selatan Sumatera, Jawa, Papua, yang bisa dikembangkan sebagai energi baru terbarukan,” tandasnya.
Sementara, Prof.Dr. Eng Nurkholis Hamidi, St,M.Eng memaparkan orasi ilmiahnya bertema “Penggunaan Fame Catalytic Cracking dan E-CNT Additive untuk meningkatkan kualitas biodiesel”.