Intensitas kebakaran lahan cukup tinggi di Bandarlampung
Elshinta.com, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandarlampung Anthony Irawan mengatakan intensitas kebakaran lahan di daerah tersebut cukup tinggi pada masa kekeringan sebagai dampak siklus El Nino saat ini.

Elshinta.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandarlampung Anthony Irawan mengatakan intensitas kebakaran lahan di daerah tersebut cukup tinggi pada masa kekeringan sebagai dampak siklus El Nino saat ini.
"Selama kekeringan emang intensitas kebakaran meningkat secara signifikan," katanya di Bandarlampung, Senin (21/8).
Ia mencatat, pada Agustus 2023 saja sudah terjadi sekitar 19 kali peristiwa kebakaran yang didominasi oleh kebakaran lahan diakibatkan dari kelalaian manusia.
"Ada sekitar 19 kali peristiwa kebakaran mayoritas kebakaran lahan. Ini akan kami evaluasi bersama camat dan lurah karena kebakaran lahan ini karena kelalaian manusia membakar sampah dan puntung rokok sembarangan," kata dia.
Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati apabila membakar sampah di halaman di rumahnya, tentunya hal ini pun tidak dianjurkan dilakukan oleh siapapun.
"Membakar sampah di halaman atau lahan terbuka tentu tidak kami anjurkan karena sudah ada petugas dinas lingkungan hidup (DLH) yang mengangkut sampah sebaiknya warga manfaatkan itu," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, Pemkot Bandarlampung juga mengimbau kepada seluruh perkantoran di kota ini dan rumah-rumah warga agar memiliki alat proteksi kebakaran sehingga dapat dicegah sejak dini bila ada suatu peristiwa.
"Kami juga imbau agar rumah dan perkantoran agar ada alat proteksi kebakaran, jadi sebelum petugas pemadam kebakaran datang minimal sudah ada tindakan pertama," kata dia.
Ia menyatakan, menyiagakan 14 pos yang tersebar di kecamatan yang ada di kota ini yang siap melayani warga.
"Setiap pos ada empat personel yang bersiaga, dan di Pos Utama Tendean ada 25 personel yang siaga setiap harinya, sehingga sekitar 100 personel yang bersiaga," kata dia.