Perkokoh solidaritas antar negara, Presiden Jokowi bertolak ke Afrika

Elshinta.com - Presiden melakukan kunjungan perdana ke Afrika untuk memperkokoh solidaritas antar negara. Presiden Joko Widodo menegaskan kunjungan perdananya ke Afrika bertujuan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi di Bandara Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/8).

Presiden Jokowi bertolak ke Benua Afrika untuk memulai rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah negara kawasan seperti Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.

Sebelum keberangkatan Presiden Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang yang terlihat dari sejumlah momentum besar.

“Ini merupakan kunjungan pertama saya sebagai Presiden ke kawasan Afrika. Indonesia, dan Afrika memiliki hubungan historis yang panjang, karena Indonesia adalah penggagas tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Tahun 1955 Indonesia, juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu,” ujar Jokowi seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta, Bayu Istiqlal.

Selain itu Jokowi akan mengunjungi negara pertama dalam kunjungannya ke Afrika yakni Republik Kenya. Presiden akan bertemu Kepala Negara William Ruto untuk memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara.

Presiden akan melanjutkan kunjungannya ke Republik Persatuan Tanzania untuk bertemu Kepala Negara Samia Suluhu Hasan, serta melaksanakan pertemuan bisnis bersama dengan sejumlah pemimpin perusahaan di negara tersebut.

“Kenya dan Tanzania telah membuka kedutaan besarnya di Jakarta setahun yang lalu ini merupakan komitmen kedua negara tersebut,” kata Jokowi.

Selanjutnya Jokowi akan berkunjung ke Republik Mozambik. Presiden akan menggelar pertemuan bilateral bersama Kepala Negara Filipe Nyusi, dan nanti akan diakhiri di negara Afrika Selatan untuk memenuhi undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023.

Presiden bertolak dari Bandara Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pukul 11:00 WIB siang, dan diagendakan akan kembali ke Indonesia pada 25 Agustus 2023.

Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandara Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1.

Pada kesempatan ini presiden didampingi sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, dan Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Pada kesempatan ini tampak melepas keberangkatan Presiden didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pangdam 1 Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi Dan (Danlanud) Soewondo Kolonel Pnb Ucok Enrico Hutajulu.