Kondisi membaik dan hindari infeksi, kembar siam Aisah-Aliyah diperbolehkan pulang 

Elshinta.com - Setelah menjalani operasi bayi kembar siam, Aliyah-Aisah usia 11 bulan dan dalam pengawasan tim dokter kembar siam RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur akhirnya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut pada Selasa (22/8).

“Dengan melihat perkembangan dan observasi termasuk perawatan yang semakin membaik serta mengantisipasi agar terhindar dari kemungkinan infeksi di rumah sakit maka guna percepatan kesembuhan dan tumbuhkembangnya serta pantauan dari tim dokter kembar siam maka RS Saiful Anwar memperbolehkan pulang,” kata Dirut RSSA Malang, Dr dr Mochammad Bachtiar Budianto SpB (K) Onk FINACS FICS.

Di tambahkan Bachtiar, pengawasan dan observasi dilakukan dengan melihat dari hasil kontrol. “Dan orang tua diberi kebebasan untuk kontrol baik di RSSA Malang maupun di RSUD Bangil Pasuruan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Selasa (22/8).

Sementara itu Susi Sulistyo dan Hartanto Cahyono, warga Karangjati, Pandaan, Kabupaten Pasuruan mengaku gembira dengan keberhasilan pemisahan bayi kembar siam yang dilakukan RSSA Kota Malang.

“Sejak di kandungan hingga melahirkan, kami dipantau tim dokter dan hingga operasinya sukses dan terima kasih atas layanannya,” kata Susi Sulistyo.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengaku siap untuk memberikan layanan kontrol di Rumah Sakit Bangil. “Kami siap untuk memberikan layanan kontrol atau rawat jalan bagi bayi kembar siam Aisah-Aliyah dengan tetap berkoordinasi dengan RSSA kota Malang,” ringkas dr. Saiful Anam.