David minta hakim PN Jaksel hukum Rocky dengan melarang bicara di seminar

Elshinta.com - David Tobing meminta Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghukum Rocky Gerung dengan larangan berbicara di seminar offline dan online atas tuduhan penghinaan Joko Widodo Selasa (22/8).

Hal itu disampaikan usai menjalani sidang gugatan perdata terhadap Rocky Gerung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

David Tobing seorang advokat, atau penggugat perdata kepada Rocky Gerung mengatakan perkataan Rocky Gerung yang mencaci maki bisa berdampak besar, untuk persatuan Indonesia.

David mengatakan meminta kepada Majelis Hakim, untuk menghukum Rocky Gerung, agar tidak dapat berbicara di seminar offline, maupun online.

David menegaskan tidak ada seseorang yang merasa superior di atas segalanya apalagi seseorang yang mengaku, sebagai akademisi berbicara sembarangan terutama terhadap Pemerintahan.

“Saya sudah ada waktu itu dirilis ya supaya hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di seminar-seminar baik offline maupun online kenapa saya mengajukan itu, karena ketika dia berbicara dengan mencaci maki maka akan dampaknya sangat besar jadi ya tidak ada orang merasa superior diatas segalanya apalagi mengaku-ngaku sebagai akademisi berbicara sembarangan terutama kepada pemerintah,” ujar David seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Ari Dwi Prasetyo.

David Tobing melayangkan gugatan kepada Rocky pada 3 Agustus 2023 gugatan tersebut, telah teregister dengan nomor perkara 712/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel.

David sendiri adalah seorang profesi yang terdaftar di Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dirinya merasa terhina dengan perkataan Rocky kepada Presiden Joko Widodo.

Hinaan Rocky tidak hanya merusak harkat dan martabat seorang Presiden Jokowi, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia. Hal tersebut, telah mencederai citra bangsa sebagai bangsa ramah tamah menjunjung tinggi nilai budaya kesopanan, dan kesusilaan.