Tarik investor di energi biomassa, 'Indonesia Renewable Energy Investment 2023' bakal digelar di Jakarta

Elshinta.com - Sampai saat ini, bahan bakar fosil masih menjadi sumber energi utama di dunia. Namun, bahan bakar fosil ini tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Biomassa merupakan sumber energi alternatif yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Membahas mengenai manfaat biomassa maka tidak akan jauh dari istilah energi terbarukan, dikarenakan biomassa merupakan suatu inovasi sumber energi untuk energi terbarukan di massa depan. Mencermati hal tersebut, energi terbarukan diharapkan dapat menjaga lingkungan hijau disuatu negara, kestabilan suhu bumi sehingga mencegah terjadinya perubahan iklim.

Berangkat dari hal tersebut, maka sebuah event bertemakan "Indonesia Renewable Energy Investment Summit 2023" akan digelar pada 13-14 November 2023. Event yang diadakan di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Barat diselenggarakan oleh PT Shan Hai Map. Menurut Lina selaku Ketua panitia penyelenggara event mengatakan, pada event ini akan dijelaskan pentingnya peran “Energi Terbarukan” di kehidupan manusia di kehidupan sekarang, serta untuk menarik perhatian para investor dari luar negeri agar dapat berinvestasi di Indonesia dalam bidang energi terbarukan. “Sehingga tidak hanya memajukan perekonomian Indonesia, namun juga berharap dengan mendorong energi terbarukan ini dapat lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran udara dan kerusakan lingkungan akibat eksplorasi,” kata Lina dalam rilis tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Kamis (24/8).

Lina mengatakan, biomassa merupakan sumber energi yang penting untuk masa depan. Biomassa dapat membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan keamanan energi dan menciptakan lapangan kerja baru. “Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang dapat membantu kita mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

"Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan. Biomassa dapat dikonversi menjadi berbagai macam produk, termasuk energi, bahan bakar serta bahan kimia. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil", papar Lina.

Biomassa lanjut Lina dapat dikonversi menjadi energi melalui proses pembakaran. Pembakaran biomassa menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, memanaskan air dan memasak. Biomassa juga dapat dikonversi menjadi bahan bakar seperti biodiesel dan bioetanol. Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewan, sedangkan bioetanol adalah bahan bakar yang terbuat dari gula atau pati.

Menyinggung keuntungan penggunaan biomassa, menurut Lina ada beberap keuntungan dari penggunaan biomassa, seperti, membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim, membantu meningkatkan keamanan energi dengan menyediakan sumber energi alternatif yang dapat diandalkan dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi dan pertanian.